Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh dan Diduga Ditemukan di RSJ Akan Dites DNA

17 Maret 2021 23:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi bernama Asep yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tsunami Aceh 24 Desember 2004 ditemukan di rumah sakit jiwa . Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi bernama Asep yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tsunami Aceh 24 Desember 2004 ditemukan di rumah sakit jiwa . Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang polisi bernama Asep asal Jawa Barat yang dinyatakan hilang dalam musibah gempa dan tsunami Aceh pada Desember 2004 diduga masih hidup dan ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan kebenaran informasi itu, keluarga Asep bakal terbang dari Jawa Barat menuju Aceh. Pihak RSJ juga akan melakukan tes DNA terhadap pasien yang diduga mirip dengan Asep tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, institusinya telah mengecek langsung ke RSJ menyikapi adanya seorang pasien diduga personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor, Bharaka Zainal Abidin alias Asep.
“Informasi ini berawal dari informasi yang beredar lewat medsos melalui pesan di group WA personel Polri dan selanjutnya personel Polda Aceh melakukan cross check ke RSJ,” kata Ery pada awak media di Banda Aceh, Rabu (17/3).
Polisi bernama Asep yang dinyatakan hilang dalam peristiwa tsunami Aceh 24 Desember 2004 ditemukan di rumah sakit jiwa . Foto: Dok. Istimewa
Winardy mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas ke RSJ, pasien yang diduga Asep itu telah menjalani perawatan sejak 2009 lalu. Dia diantarkan oleh Kepala Desa di Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya.
ADVERTISEMENT
“Pihak rumah sakit sempat mengantar kembali ke Desa Fajar Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya di bawa kembali ke RSJ di Banda Aceh,” ungkapnya.
Kendati demikian, untuk memastikan pasien yang sedang dirawat itu adalah Asep yang hilang saat tsunami 17 tahun silam, keluarganya dari Jawa Barat bakal terbang ke Aceh memeriksanya.
“Akan dipastikan oleh pihak keluarganya dari Jawa Barat dan dilakukan koordinasi di kesatuan dinasnya. Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya,” pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.