Politikus PDIP Singgung Fenomena Kepala BGN Disindir Ahli Serangga di Medsos

1 Oktober 2025 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Politikus PDIP Singgung Fenomena Kepala BGN Disindir Ahli Serangga di Medsos
"Pak Dadan ini lumayan populer lho sekarang di media sosial, fotonya banyak beredar gitu kan, ada teksnya kepala BGN ahli serangga makanya bisa ada belatung gitu kan di nasi MBG, lucu lucu."
kumparanNEWS
Ketua dewan pembina Cap Go Meh Charles Honoris Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua dewan pembina Cap Go Meh Charles Honoris Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mengungkap fenomena di media sosial yakni banyaknya kritikan terkait Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) harus lebih cepat memperbaiki kinerja agar keracunan tak terjadi lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa kita semua punya media sosial ya, kalau kita buka sosmed hari-hari ini ini seperti yang disampaikan tadi banyak itu berseliwuran konten konten termasuk ajakan untuk menolak MBG ini buat saya sangat sangat menyedihkan kita kan mau program ini berhasil," kata politikus PDIP itu dalam rapat dengan Kepala BGN Dadan Hindayana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
"Kalau ini dibiarkan maka tanpa ada kampanye negatif pun masyarakat bisa saja sudah takut untuk mengizinkan anaknya mengkonsumsi MBG," sambung dia.
Charles mencontohkan konten-konten yang ramai itu. Salah satunya yang mempertanyakan background Dadan sebagai Kepala BGN tapi dikenal sebagai ahli serangga.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari data Pendidikan tinggi (Dikti), Dadan adalah seorang Dosen Program Studi Pascasarjana (S2) Entomologi atau ilmu yang mempelajari tentang jenis dan kehidupan serangga, di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam gelaran Talkshow Potret 1 Tahun BGN di Kantor Berita Antara, Jakarta, Selasa (19/8/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
"Konten kontennya banyak, lucu lucu MBG itu sekarang diplesetin bukan makan bergizi gratis tapi makan beracun gratis, makan belatung gratis, makanan berbahaya dll-lah," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Pak Dadan ini lumayan populer lho sekarang di media sosial, fotonya banyak beredar gitu kan, ada teksnya kepala BGN ahli serangga makanya bisa ada belatung gitu kan di nasi MBG, lucu lucu," ujarnya.
Melihat itu, Charles sedih. Sebab, MBG adalah program yang seharusnya baik bagi masyarakat.
"Tapi ini sedih saya sedih melihat ini. jadi harus ada hal besar yang diubah. Harus ada langkah-langkah besar yang dilakukan untuk bisa mengembalikan kepercayaan publik terhadap program MBG ini," tutup Charles.