Politikus PKS Minta Pemimpin Masa Depan RI Perhatikan Kesejahteraan Buruh

1 Mei 2023 22:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah buruh dan kelompok massa melakukan aksi unjuk rasa dalam perayaan May Day di kawasan Monas, Senin (1/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah buruh dan kelompok massa melakukan aksi unjuk rasa dalam perayaan May Day di kawasan Monas, Senin (1/5/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah menyelesaikan PR besar terkait kesejahteraan buruh atau kaum pekerja.
ADVERTISEMENT
"Kesejahteraan pekerja lokal masih menjadi PR besar yang harus diselesaikan pemerintah. Miris dan prihatin sekali dengan nasib mereka saat ini. Padahal merekalah yang selama ini terlibat langsung dalam menggerakkan ekonomi nasional," kata Netty dalam keterangan medianya, Senin, (1/5).
Menurut Netty, sejumlah aturan yang telah dikritik dan ditolak oleh banyak pihak, justru dipaksakan disahkan oleh pemerintah sehingga membuat kondisi pekerja makin sulit hidup sejahtera.
"UU Ciptaker yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK, disiasati pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Cipta Kerja. Perppu Ciptaker ini padahal telah ditolak oleh berbagai kalangan," kata Netty.
Anggota Komisi IX DPR F-PKS, Netty Prasetiyani. Foto: PKS
Oleh karena itu, politisi PKS ini meminta pemimpin bangsa ke depan harus menjadikan persoalan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas.
ADVERTISEMENT
"Pekerja lokal harus mendapat dukungan untuk hidup layak dan sejahtera. Pastikan regulasi yang dibuat berpihak pada pekerja dan jangan hanya memikirkan keuntungan pengusaha atau investor," ucap Netty.
Lebih jauh, dalam rangka memaknai Hari Buruh 1 Mei 2023, Netty menyelipkan pesan kepada para pekerja Indonesia agar jangan putus asa dan patah semangat dalam berjuang mendapatkan hak-haknya secara adil dan bertanggung jawab.
"Teruslah berjuang dengan cara-cara yang konstitusional, jangan bosan mengasah keterampilan dan meningkatkan pengetahuan agar menjadi pekerja yang andal dan terlatih," kata Netty.