Politikus PPP: Cegah HIV/AIDS dengan Setia ke Pasangan, Jangan 'Jajan di Luar'

Anggota komisi XI DPR RI, Sy. Anas Thahir (kiri) menghadiri kegiatan sosialisasi program JKN-KIS di Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada senin (21/6). Foto: dok BPJS Kesehatan

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang juga politikus PPP melontarkan pernyataan kontroversial soal pencegahan HIV/AIDS. Uu mengusulkan, salah satu cara mencegah penularannya dengan berpoligami bagi yang sudah menikah.

Anggota Komisi IX Fraksi PPP, Anas Thahir, pun turut berkomentar. Berbeda dengan Uu, menurut Anas, salah satu pencegahan HIV/AIDS bagi yang sudah menikah dilakukan dengan setia terhadap pasangan.

"Poligami itu bukan sesuatu yang terlarang. Tapi tidak pada tempatnya jika dijadikan sebagai solusi penanganan HIV/AIDS, apalagi jika tidak memiliki ilmu mengenai kesehatan seksual reproduksi," ungkap Anas kepada kumparan, Kamis (1/9).

Ia menekankan, pelaku poligami yang tetap menjalankan aktivitas seksual tidak sehat juga tetap bisa menularkan penyakit pada istri-istrinya, termasuk menularkan HIV/AIDS.

Lebih lanjut, kepada bagi yang belum menikah, Anas menyebut pencegahan HIV/AIDS dilakukan dengan tidak melakukan aktivitas seksual dengan yang terinfeksi.

"Sedang yang belum menikah, maka ya menikahlah dengan calon pasangan yang tidak terinfeksi HIV/AIDS," ucapnya.

Usulan Uu yang menuai reaksi dari masyarakat luas juga mendapat respons dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). RK mengaku tidak sependapat dengan Uu.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum soal ACT. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan

"Pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," tulis RK.

Adapun 4 imbauan Gubernur Jabar dalam mengatasi HIV/AIDS sebagai berikut:

1. Penguatan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

2. Memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS.

3. Pendidikan kesehatan yang harus masif kepada seluruh tingkatan masyarakat.

4. Pendidikan seks.