Politikus PPP Tepis KIB Bubar Usai Golkar dan PAN Deklarasi Prabowo Capres

14 Agustus 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menepis kabar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PAN, PPP dan Golkar bubar. KIB disebut bubar setelah Golkar dan PAN mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacapres 2024.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
“Kalau ditanya kan belum ada inagurasi pembubaran KIB, belum ada kan? Yang ada dulu inagurasi launching peresmian KIB tapi sampai sekarang inagurasi penutupan KIB belum ada,” kata Awiek saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (14/8).
Deklarasi dukungan dari PAN, PKB, dan Golkar mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu mengatakan, KIB ke depan akan menjadi wadah forum politik. Bukan untuk mengambil keputusan.
“Ya KIB masih sebagai forum komunikasi. Kongkow-kongkow secara politik tapi bukan forum pengambilan keputusan bersama,” tuturnya.
Awiek mengatakan, meskipun tergabung dalam satu koalisi yang sama, masalah penentuan capres-cawapres memang berada di ranah masing-masing partai.
“Oh enggak ada, enggak ada (komunikasi). Kita kan prinsipnya menghormati (pilihan capres) satu sama lain. Kita prinsipnya menghormati satu sama lain posisinya masing masing,” tuturnya.
Jajaran ketua umum partai dalam koalisi KIB memberikan keterangan pers usai makan malam di Restoran Bungarampai, di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (30/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kini hanya ada 3 koalisi yaitu Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang beranggotakan 4 partai parlemen dan 1 partai non-parlemen dengan total 265 kursi dengan rincian Gerindra 78 kursi, Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, PKB 58 kursi dan Partai Bulan Bintang.
ADVERTISEMENT
Lalu Koalisi Perubahan yang beranggotakan 3 partai parlemen dengan total 163 kursi dengan rincian NasDem 59 kursi, PKS 50 kursi dan Demokrat 54 kursi.
Dan koalisi pengusung Ganjar Pranowo yang beranggotakan 2 partai parlemen dan 2 partai non-parlemen dengan rincian PDI-P 128 kursi, PKB 19 kursi, Perindo dan Hanura.