Politikus PSI William Penuhi Panggilan BK DPRD soal Lem Aibon

12 November 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI William Aditya Sarana memasuki ruang Dewan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI William Aditya Sarana memasuki ruang Dewan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI William Aditya Sarana memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait laporan polemik anggaran lem aibon. William datang pukul 10.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Ia mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna krem. William didampingi oleh rekannya, August Hamongan saat masuk ke ruang Badan Kehormatan.
"Nanti ya," ujar William sembari memberi salam kepada media yang telah menunggunya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
DPRD DKI dari Fraksi PSI,William Aditya Sarana. Foto: Twitter/@psi.id
William dipanggil untuk dimintai penjelasan dan klarifikasi terkait laporan warga bernama Sugiyanto. Ia dilaporkan terkait unggahan rencana anggaran DKI 2020 terkait pengadaan lem aibon di media sosial.
Unggahan William di akun Twitternya soal kejanggalan anggaran DKI 2020 menjadi heboh di jagat maya. Mulai dari pengadaan lem aibon senilai Rp 82 miliar hingga pulpen Rp 123,8 miliar.
Menanggapi laporan dari Sugiyanto, William menyatakan siap menghadapi proses yang berjalan.
"Siap (hadapi laporan). Demi transparansi anggaran, saya siap pertaruhkan jabatan," kata William.
ADVERTISEMENT