Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Libur natal dan tahun baru akan segera tiba. Korps Lalu Lintas (korlantas) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Rabu (4/12) menyebutkan ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami peningkatan mobilisasi. Daerah tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Sumatera Utara. Sedangkan, daerah yang berpotensi paling banyak didatangi adalah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Libur Nataru tahun ini juga diperkirakan ada kenaikan pergerakan masyarakat. Peningkatannya mencapai 3 juta orang.
“Tahun ini diperkirakan ada 110,6 juta atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan.
"Artinya ada peningkatan dari tahun 2023 sebesar 2,8 persen. (Tahun) 2023 itu 107 juta,” tambah Aan.
Mobilitas warga selama libur Nataru akan didukung dengan berbagai pilihan moda transportasi. Namun, mobil pribadi masih menjadi favorit warga.
“Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi, sebesar 36,7 persen. Akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, yang menggunakan bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen, dan pesawat 8,85 persen,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan terpisah, Direktur Utama Jasa marga, Subakti Syukur, memproyeksikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Kaliurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa menjadi GT arus utama.
“Proyeksi formalitas keluar Jakarta melalui 4 gerbang utama, yaitu gerbang-gerbang yang krusial yaitu Cikampek Utama, Kaliurip Utama, Ciawi, dan Cikupa,” kata Subakti dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat pada Selasa (10/12).
Sedangkan untuk arus balik, Jasa Marga memproyeksi adanya 3 juta kendaraan masuk yang mengartikan adanya kenaikan 18,6 persen terhadap hari normal dan 2,9 persen terhadap tahun lalu. Untuk arus balik, Subakti bilang angkanya lebih kecil dari arus keluar.
“Kemudian yang masuk nanti kembali biasanya biasanya lebih kecil, yaitu pada Natal nanti ada 3 juta kendaraan atau naik 18,6 persen terhadap normal, dan 2,9 persen terhadap periode Natal tahun sebelumnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah kamu akan mudik saat libur natal dan tahun baru nanti? Sampaikan jawabanmu pada polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar.
Reporter: Aliya R Putri