Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melebur Kemristek ke Kemdikbud . Dua kementerian itu nantinya akan menjadi Kemdikbud dan Ristek. Perubahan tersebut pun sudah mendapat persetujuan DPR.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, menyebut peleburan itu tidak tepat. Ia menilai penggabungan dua kementerian itu bisa berdampak ke turunnya anggaran riset.
"Dikhawatirkan jika nanti digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan malah justru anggarannya malah akan semakin kecil, karena apa? Karena akan berbagi dengan anggaran yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga berbagi dengan berbagai macam perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia," ujar Saleh kepada kumparan, Minggu (11/4).
Nah, menurut Anda, apakah peleburan Kemristek ke Kemdikbud memang tepat?
Sampaikan sikapmu dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu dalam kolom komentar, ya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.