Kumplus Opini- Nicky Fahrizal- Simulasi pemilu di KPU

Polling kumparan: 52,03% Pembaca Bakal Coblos Partai di Pemilu 2024

3 Desember 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat suara yang digunakan saat simulasi pemungutan suara di halaman KPU RI, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Surat suara yang digunakan saat simulasi pemungutan suara di halaman KPU RI, Jakarta, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 52,03 persen pembaca kumparan lebih memilih bakal coblos partai di Pemilu 2024 nanti. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang beredar pada 17 November sampai 1 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 3.073 responden yang menjawab polling ini. Sebanyak 1.599 orang di antaranya akan coblos partai dibandingkan partai di Pemilu 2024. Ini berarti, hanya ada 1.474 orang atau 47,97 persen yang akan coblos caleg di Pemilu 2024.
Dalam Pemilu 2024, masyarakat Indonesia tak hanya memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga memilih anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI.
Sebanyak 9.917 caleg dari 18 partai politik akan bertarung memperebutkan 580 kursi DPR RI di Pemilu 2024 mendatang. Belum lagi caleg di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.
Tentu banyak nama yang mungkin kita belum kenal bahkan ketahui. Sebagian orang pun ada yang mencoblos lambang atau nomor parpol ketimbang calegnya. Cara itu pun akan tetap dihitung sah di mata KPU.
Status daftar riwayat hidup caleg di situs KPU. Foto: Dok. KPU
Namun, hingga saat ini jumlah caleg DPR RI yang bersedia membuka daftar riwayat hidup (curriculum vitae) belum mencapai 100 persen. Berdasarkan riset yang kumparan lakukan di situs KPU per 30 November 2023, baru ada 80,6 persen caleg yang daftar riwayat hidupnya bisa diakses publik.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu setara dengan 7.993 caleg dari total 9.917 caleg yang tercatat sebagai Daftar Calon Tetap (DCT). Artinya, ada 19,4 persen atau 1.924 caleg yang tidak membuka daftar riwayat hidupnya.
Berdasarkan olah data kumparan, parpol yang calegnya paling banyak membuka daftar riwayat hidup adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dua partai tersebut mengizinkan daftar riwayat hidup seluruh calegnya dibuka ke publik.
Yang menjadi catatan, seluruh caleg Partai Golongan Karya (Golongan Karya) tak ada yang membuka daftar riwayat hidupnya ke publik. Selain itu, baru ada 0,52 persen caleg Partai Demokrat yang membuka daftar riwayat hidupnya di situs KPU.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten