Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Polling kumparan: 53,35% Pembaca Jagokan Andika-Hendi di Pilgub Jateng
4 November 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 27,46 persen atau 594 pembaca kumparan tak menjagokan siapa-siapa pada Pilgub Jateng 2024. Dalam polling yang diedarkan kumparan pada 24-30 Oktober 2024, total responden mencapai 2.163 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, paslon nomor 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), memimpin dengan persentase 53,35 persen atau 1.154 responden. Adapun paslon nomor 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, memperoleh 19,19 persen atau setara dengan 415 responden.
Debat Pilgub Jateng
KPU Jateng telah menggelar debat perdana Pilgub Jateng 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Rabu (30/10) malam. Tema debat yakni Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel.
Dalam debat pertama ini, kedua paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi-misinya. Andika Perkasa-Hendi menyoroti indeks demokrasi Jateng yang merosot dalam 3 tahun terakhir dan kesenjangan pendidikan yang masih tinggi.
"Ini penting bagi siapa pun gubernur yang akan menjabat 2024-2029 kita dihadapkan tidak ada kemiskinan berat. Kita punya 10,47% rakyat miskin harus bisa ditekan 0 kalau mau kawal di akhir 2029 karena 2030 diharapkan target tercapai," ucap Andika.
ADVERTISEMENT
Sementara Ahmad Luthfi menegaskan bagi dirinya dan Taj Yasin, Jateng bukan sekadar tempat mudik tetapi sudah menjadi rumah. Ia optimistis akan mengawal agar Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.
"Visi-misi Jateng maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045 itu bisa tercapai dengan pemerintah pusat, daerah, akademisi terintegrasi membangun Jateng," ucap Luthfi.
Andika Perkasa Tak Tahu Desa Temparak
Dalam debat pertama Pilgub Jateng, Cagub Jateng nomor urut 02 Ahmad Luthfi menanyakan ke cagub Jateng nomor urut 01 Andika Perkasa soal desa-desa di ujung timur Jateng yang masih minim akses dan fasilitas. Luthfi kemudian menyinggung soal Desa Temparak.
Mendengar tanggapan Luthfi terkait keberadaan Desa Temparak itu, Andika justru mengetahui bila dirinya tidak mengetahui adanya desa itu.
ADVERTISEMENT
"Terus terang saya tidak terlalu tau nama desa (Temparak). Saya jujur saja," ucap Andika.
Berdasarkan penelusuran kumparan, tidak ada nama desa Temparak di Jateng, yang ada Temperak. Desa tersebut secara administratif berada di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Lokasinya di pesisir.
Kata KPU Tentang Isu Salah Satu Paslon Minta Bocoran Debat
ADVERTISEMENT
Beredar isu terkait salah satu paslon mengerahkan petugas untuk meminta bocoran terkait materi debat Pilgub Jateng. Disebutkan petugas itu mendatangi kantor KPUD Semarang beberapa minggu sebelum debat. Isu itu diembuskan akun X @JhondeeMinang pada Kamis (31/10) pagi atau setelah debat.
"Soal debat cagub jateng : Bree, Dirkrimsus polda jateng mengancam KPUD semarang beberapa minggu lalu, biar luthfi dapat bocoran soal debat tadi malam. Wajar aja luthfi bawa contekan seabrek," tulis akun itu.
Anggota KPU Jateng, Akmalia, memastikan isu yang disampaikan akun itu tidak benar alias hoaks. Menurutnya, pertanyaan terkait debat disusun oleh panelis. Ia menyebut, panelis baru ditunjuk beberapa hari sebelum debat, artinya, tidak mungkin ada bocoran terkait materi debat.
ADVERTISEMENT
"Kita, kan, rapat koordinasinya baru beberapa hari sebelum debat. Tim (panelis) merumuskan pertanyaan H-2 sebelum debat," kata Akmalia ketika dikonfirmasi.
"Intinya KPU Semarang itu tidak ada kait mengaitnya dengan debat Pilgub Jateng dan terus setiap pertanyaan itu disusun oleh panelis begitu penyusunannya itu waktunya 2 hari sebelum debat itu baru mereka menyusun," tutup dia.
Pilgub Jateng akan mempertemukan dua pasang calon. Yakni, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDI-P, serta Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung Golkar, PKB, Gerindra, PPP, PAN, NasDem, PSI, Gelora, PKS, Partai Buruh, Demokrat, PBB, dan Partai Garuda.
Reporter: Aliya R Putri