Polling kumparan: 55,91% Pembaca Tak Setuju Ganjil-Genap 24 Jam
ADVERTISEMENT
Sebanyak 55,91 persen pembaca kumparan tidak setuju usulan ganjil-genap 24 jam untuk atasi polusi udara. Angka ini berdasarkan hasil polling kumparan yang beredar pada 25 Agustus sampai 1 September 2023.
ADVERTISEMENT
Polling tersebut diisi oleh 2.613 responden. Dari jumlah ini, 55,91 persen atau 1.461 responden mengaku tak setuju. Sisanya, yakni 44,09 persen atau 1.152 responden mendukung kebijakan ganjil-genap 24 jam untuk mengatasi polusi udara.
Usulan ini awalnya muncul dari Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah. Dia mengusulkan kebijakan ganjil genap kendaraan diterapkan 24 jam. Menurutnya, ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurasi polusi udara Jakarta.
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyambut baik usulan ini. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan pejabat terkait mengenai hal tersebut.
"Ya, ide bagus," kata Heru usai meninjau LRT Jabodebek di Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jumat (25/8).
"Ya nanti koordinasi dulu dengan Polda dan Kemenhub," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Normalnya, ganjil-genap diberlakukan setiap hari kerja pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB dan berlanjut sore pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.