Polling kumparan: 57,61% Pembaca Setuju Jika Depok Gabung DKI Jakarta

30 Juli 2022 9:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di alun-alun Kota Depok, Jawa Barat.  Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di alun-alun Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 57,61 persen pembaca kumparan setuju apabila Depok gabung DKI Jakarta. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan polling kumparan yang diedarkan pada 15-29 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.446 responden yang menjawab polling tersebut. Sebanyak 824 pembaca setuju terkait usul Depok gabung DKI Jakarta. Sementara, 621 orang atau 42,39 persen memilih tidak setuju dengan usul tersebut.
Sebelumnya, wacana Depok gabung ke DKI Jakarta kembali ramai usai disinggung Wali Kota Depok Mohammad Idris. Meski begitu, Idris akhirnya ditegur oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Menurut UU, Idris tak perlu membuat pernyataan yang membuat gaduh.
Dalam klarifikasinya, Idris mengatakan wacana penggabungan Depok dengan Jakarta menjadi Jakarta Raya itu merupakan pandanganya sebagai akademisi. Menurutnya, jawaban itu ia lontarkan saat ditanya dalam seminar online perihal nasib Jakarta setelah setelah ibu kota negara (IKN) terbentuk.
“Jadi kesimpulan saya saat itu bahwa diperlukan kajian menyeluruh komprehensif terhadap eksistensi kemajuan Jakarta. Perhatian terhadap antisipasi kondisi kota penyangga, tidak Depok khusus,” kata Idris, Rabu (20/7).
ADVERTISEMENT