Polling kumparan: 63,19% Pembaca Enggak Mau Jadi PNS

27 Februari 2023 11:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PNS. Foto: Odua Images/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: Odua Images/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 63,19 persen pembaca kumparan tidak mau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini diketahui berdasarkan polling kumparan periode 18-26 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Total 2.706 pembaca yang memberikan pendapatnya pada polling tersebut. Sebanyak 1.707 responden memililh tidak mau menjadi seorang PNS. Sedangkan, 36,81 persen atau sebanyak 999 responden sisanya ingin menjadi PNS.
Sebelumnya, sebuah survei Kolaborasi soal bonus demografi mendapatkan hasil bahwa anak muda di Indonesia tidak menginginkan profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Profesi pengusaha justru lebih diminati dibandingkan dengan menjadi seorang PNS.
Survei Kolaborasi ini dilakukan pada 10 Januari hingga 9 Februari 2023 pada 400 responden usia produktif 20-39 tahun di tujuh kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Makassar, dan Yogyakarta.
"Sebanyak 58,3 persen responden memilih menjadi pengusaha atau pebisnis sebagai profesi untuk memperoleh penghasilan dan penghidupan," tulis laporan hasil survei tersebut yang diterima kumparan, Rabu (15/2).
ADVERTISEMENT
Manajer Riset Kolaborasi, Sahli Hamzah, pun mengakui adanya pergeseran paradigma serta perspektif soal cara memperoleh penghasilan dan penghidupan di kalangan anak muda Indonesia.
Ilustrasi fasilitasi pekerjaan. Foto: BR2C
Hal ini sebenarnya bukan rahasia umum lagi di kalangan remaja, lantaran banyak dari mereka yang kini lebih mengutamakan passion atau suatu hal yang disukai dalam mencari pekerjaan. Bahkan, seorang anak muda bernama Annisa yang saat ini bekerja sebagai PNS tak merekomendasikan profesi tersebut.
Menurutnya, tidak banyak pengalaman yang bisa diberikan di tempat kerjanya saat ini. Dengan sistem kerja yang stabil, Annisa menyebut kerjanya terlalu santai dan monoton.
"Kalau menurut aku sih kayak kurang aja gitu (pengalamannya), karena memang kerja sebagai PNS itu memang enak, dalam artian pressure-nya minim, terus stabil, terus kerjaannya juga nggak gitu-gitu banyak. Jadi kayak nyantai tapi ya terkesannya sih sebenarnya kayak monoton," ujar Annisa.
ADVERTISEMENT
Annisa mengakui punya pemikiran yang sama dengan banyak anak muda Indonesia yang sudah mengesampingkan PNS sebagai profesi mereka. Ia bahkan menyebut bila belum terlanjur 'nyebur' sebagai PNS, ia akan memilih pekerjaan lain.
Ilustrasi PNS Foto: Antara/Rahmad
"Mungkin bahkan aku pun kayaknya kalau misalnya bisa milih untuk jadi PNS sekarang atau enggak, mungkin akan akan milih untuk enggak jadi PNS dulu," ujarnya sembari tertawa.
Bahkan, Annisa menilai PNS lebih cocok dilakukan bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas, sebab bukan hanya beban kerja yang tidak terlalu banyak tapi juga jam kerja yang jelas dan tekanan kerja yang minim. Menurutnya ini cocok untuk orang-orang yang harus membagi waktu dengan keluarga.