Polling kumparan: 63,84% Pembaca Pernah Mencoba Anggur Muscat

8 November 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggur Shine Muscat yang dijual di Pasar Badung dan di penjual buah pinggir jalan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggur Shine Muscat yang dijual di Pasar Badung dan di penjual buah pinggir jalan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 63,84 persena tau 1.045 pembaca kumparan pernah mencoba anggur shine muscat. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang bergulir pada 29 Oktober sampai 5 November 2024.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 1.637 responden yang menjawab polling ini. Sisanya, sebanyak 36,16 persen atau 592 pembaca belum pernah mencoba anggur shine muscat.
Sebelumnya, beredar isu bahwa beberapa sampel anggur shine muscat di Thailand dilaporkan terkontaminasi dengan bahan kimia terlarang . Kepala BPOM Taruna Ikrar pun mengatakan buah ini masuk ke dalam barang ilegal.
“Ya, tentu kan dia tidak bisa didistribusikan di Indonesia. Kalo didistribusikan di Indonesia kan berarti termasuk ilegal dan itu bisa ditarik. Jadi, kami akan bertindak dan kami akan koordinasi dengan badan-badan,” ujar dia di gedung DPR RI, Jakarta pada Selasa (29/10).
Sejak saat itu pihak BPOM dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) melakukan rapid test untuk menguji residu pestisida pada anggur muscat.
ADVERTISEMENT
Setelah uji lab yang telah dilakukan dengan mengumpulkan sampel dari beberapa wilayah, ditemukan anggur Shine Muscat di Indonesia aman untuk dikonsumsi.
“Dari laboratorium kami, mendapatkan hasil secara objektif dan independen, tanpa pengaruh siapa pun. Dan kita dapatkan bahwa hasilnya kita anggap tidak terdeteksi (zat berbahaya),” ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Taruna Ikrar, di Gedung Badan Pangan Nasional, Jakarta Selatan, Senin (4/11).
Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti, turut mengatakan tes tersebut menunjukkan 90 persen anggur muscat tidak mengandung residu pestisida. Hanya 10 persen di antaranya mengandung residu dan dipastikan pada tahap aman.
Walau hasil rapid test menyatakan anggur muscat aman dikonsumsi, Bapanas tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan beberapa langkah sebelum konsumsi buah anggur seperti memilih anggur yang memiliki izin edar sampai mencuci dengan air mengalir yang bersih sebelum dikonsumsi.
ADVERTISEMENT