Polling kumparan: 65,37% Pembaca Tak Setuju Kaesang Maju Jadi Cawalkot Depok

19 Juni 2023 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Billboard Kaesang Wali Kota Depok di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Billboard Kaesang Wali Kota Depok di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 65,37 persen pembaca kumparan mengaku tidak setuju jika Kaesang Pangarep maju sebagai calon Wali Kota Depok. Angka ini diperoleh dari hasil polling yang beredar dalam periode 12-19 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Total ada 3.335 responden yang memberikan pendapatnya dalam polling tersebut. Sebagian besar, yakni 65,37 persen atau 2.180 orang tak setuju jika Kaesang maju jadi cawalkot. Sementara sisanya, yaitu 34,63 persen atau 1.155 orang menyambut baik niat Kaesang tersebut.
Polling tersebut mendapat 52 komentar pembaca. Para responden yang tidak setuju menilai Kaesang lebih cocok berbisnis, tak perlu terjun ke politik.
"Duh jangan deh takut malu-maluin, ga akan menang lah," tulis pengguna bernama Imam Al-Fattah.
"Ngapain daftar Cawalkot, jualan pisang hasilnya jelas miliaran. PSI ngotot dorong-dorong Kaesang nyalon di Depok karena PSI golongan pembenci PKS," tulis akun Jack.
Sebelumnya, Kaesang mengaku siap menjadi Depok pertama. Ini disampaikannya dalam sebuah video di YouTube pada Jumat (9/6) lalu saat kabar pencalonan dirinya merebak di publik.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya. Merdeka," kata Kaesang.
Selama ini, kursi Wali Kota Depok dipegang oleh PKS. Kabar Kaesang maju sebagai Cawalkot Depok pun sampai ke partai nomor satu di Depok tersebut. Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut PKS tidak berminat mengusung Kaesang di Pilwalkot Depok.
"Pertama, kita tidak terpikir ya untuk mencalonkan Mas Kaesang di Depok ya, beliau bukan orang Depok, bukan orang PKS, dan enggak punya track record di Depok, aneh juga tiba-tiba ke Depok," kata HNW di Gedung DPR, Senin (29/5).