Polling kumparan: 70,42% Tak Setuju Ciri Pemimpin Merakyat Rambutnya Putih

6 Desember 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Posko Bantuan Paspampres Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (5/12/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Posko Bantuan Paspampres Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Senin (5/12/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 70,42 persen pembaca kumparan menyatakan tidak setuju dengan Jokowi yang menyebut ciri pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya berwarna putih. Persentase tersebut diperoleh berdasarkan polling kumparan yang diedarkan pada 28 November-6 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Total ada sebanyak 3.130 responden yang menjawab polling ini. Sebanyak 2.205 orang di antaranya menyatakan 'Tidak Setuju’. Ini berarti, hanya ada 925 orang atau 29,58 persen yang menyatakan ‘Setuju’ dengan pernyataan Jokowi yang menyebut pemimpin merakyat cirinya memiliki rambut berwarna putih.
Sebelumnya, dalam keberadaan Jokowi di acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Senayan pada Sabtu (26/11) lalu, ia sempat berbicara mengenai ciri-ciri calon pemimpin yang memikirkan rakyatnya. Menurutnya, sosok pemimpin yang tepat bisa terlihat dari penampilannya.
Ia menuturkan, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat, biasanya ada kerutan di raut wajahnya, bahkan rambutnya sampai berwarna putih semua.
"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada, ada itu" kata Jokowi.
Presiden Jokowi menghadiri acara Gerakan Nusantara Berasatu di GBK, Sabtu (26/11/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Imbasnya, tak sedikit yang menyangkutpautkan pernyataan itu dengan sosok tertentu, bahkan sejumlah tokoh publik kemudian tampil dengan gaya rambutnya di media sosial. Begitu juga dengan Jokowi, ia menyebut beberapa nama yang memiliki ciri rambut putih seperti yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
"Seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya," kata Jokowi, Selasa (29/11).
Tak hanya itu, Jokowi juga mempersilakan publik untuk menafsirkan pernyataannya terkait pemimpin berambut putih.
"Ya ditafsirkan apa pun silakan, tetapi memang dalam orang bekerja, kalau sungguh-sungguh dan kerja keras, pasti akan memengaruhi fisiknya. Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih, " ujar Jokowi.
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo Subianto dalam acara peresmian tugu api semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara Kemhan, Jakarta. Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berkomentar terkait Jokowi yang sempat menyebut nama Prabowo Subianto saat memberi contoh pemimpin berambut putih.
Menurutnya, pernyataan soal pemimpin rambut putih bisa ditujukan kepada siapa saja. Pihaknya mengaku tidak ingin membesar-besarkannya.
"Apa yang disampaikan Pak Presiden tentunya dalam situasi sekarang ini kita tidak perlu membuat itu menjadi polemik. Kemudian Presiden menyampaikan spontan di acara di GBK kemarin, tentu kita menerimanya juga, ya kita anggap itu spontanitas presiden, sehingga itu bisa ke siapa saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memilih tak berkomentar banyak soal pendapat Jokowi itu. Menurut Puan, tak hanya satu tokoh yang punya rambut putih atau beruban.
“Banyak yang rambutnya putih,” kata Puan di Gedung DPR Senayan, Senin (28/11).