Polling kumparan: 78,43% Pembaca Yakin Ide Festival Tawuran Jaksel Tak Efektif

Ilustrasi tawuran. Foto: Akhmad Dody Firmansyah/Shutterstock

Sebanyak 78,43 persen pembaca kumparan merasa yakin festival tawuran yang direncanakan pemerintah Kota Jakarta Selatan tidak efektif. Sikap ini didapat dari hasil polling kumparan yang beredar pada 13-20 Oktober 2022.

Total ada 1.562 responden yang mengisi polling tersebut. Lebih dari separuhnya, yakni 1.225 orang meyakini rencana festival tersebut tidak memberikan dampak yang efektif untuk menekan baku hantam di jalan.

Sementara sisanya, 21,57 persen atau 337 orang percaya bahwa festival adalah cara yang efektif untuk mencegah tawuran.

Ide festival tawuran di Jaksel ini mulanya digaungkan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho. Dia mengungkapkan pihaknya ingin membuat festival untuk mencegah aksi tawuran yang menelan korban jiwa.

"Ini mau enggak dibikin Festival Tawuran? Karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik," kata Ali Murthadho dikutip dari Antara, Selasa (11/10) lalu.

Senada dengan Ali, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga ingin berkontribusi meminimalisir aksi tawuran dengan membuat sebuah festival.

"Saya juga ingin menjadi bagian dan sejarah Manggarai berubah menjadi festival orang Spanyol lempar-lemparan tomat-tomat yang mungkin jadi festival tahunan Manggarai," ujar Fadil.