Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polling: Siswa Bermasalah Dikirim ke Barak Militer, Setuju atau Tidak?
3 Mei 2025 10:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul) menyebut siswa-siswa bermasalah bakal dididik ke barak militer. Katanya, anak-anak itu akan dididik selama selama 6 bulan hingga 1 tahun, agar dibina dan didisiplinkan.
ADVERTISEMENT
"Nanti anak-anak yang orang tuanya sudah tidak sanggup lagi untuk mendidik, nanti akan kita wajib militerkan," kata Dedi Mulyadi di gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai), Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/4).
Program ini sudah berjalan sejak awal Mei. Demul juga sudah menjelaskan kriteria "siswa bermasalah" yang akan dikirim ke barak militer.
"Tukang tawuran, tukang mabuk, tukang main ML (permainan hp, Mobile Legend), yang kalau malam kemudian tidurnya tidak mau sore. Ke orang tua melawan. Melakukan pengancaman. Di sekolah bikin ribut. Bolos terus. Dari rumah berangkat ke sekolah, ke sekolah enggak nyampe. Kan kita semua dulu pernah gitu ya, ha-ha-ha," kata Demul.
Sementara itu, kebijakan tersebut dikritik anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana. Menurutnya problem anak bermasalah tidak serta merta bisa diselesaikan melalui jalur pendidikan militer.
ADVERTISEMENT
"Tidak semua problem harus diselesaikan oleh tentara, termasuk persoalan siswa bermasalah," ujar Bonnie dalam keterangan tertulis, Rabu (30/4).
Menurut politisi PDIP itu, siswa bermasalah memerlukan pendidikan karakter yang mumpuni dengan melibatkan psikolog dan psikiater bukan dengan cara dididik secara militer.
"Penguatan karakter bukan selalu berarti mendidik siswa bermasalah dengan cara militeristik. Penanganan siswa bermasalah harus dipahami secara holistik dengan menelaah keluarga, lingkungan pergaulan dan aktivitas di sekolah," kata Bonnie.
Lantas, apakah Anda setuju bila siswa bermasalah dikirim ke barak militer ? Sampaikan jawaban Anda dalam polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapat Anda dalam kolom komentar.