Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini, kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan semakin tinggi. Banyak aksi yang telah dilakukan perseorangan, komunitas, maupun korporasi untuk mengurangi dampak pemanasan global. Salah satu cara yang sedang banyak dilakukan dan diikuti banyak orang adalah menanam mangrove.
ADVERTISEMENT
Menanam mangrove bersama komunitas lebih sering dilakukan karena tempatnya yang mudah diakses, yaitu di pesisir pantai. Tidak seperti menanam jenis pohon lainnya yang harus mencari lahan kosong atau hutan.
Selain bertujuan untuk melindungi alam, berkegiatan menanam mangrove bersama komunitas juga merupakan aktivitas yang dapat diikuti siapa saja untuk mengisi waktu luang dan berjejaring dengan orang lain.
Mangrove yang hidup di pesisir pantai awamnya dikenal hanya sebagai pencegah abrasi. Tetapi, lebih dari itu, mangrove menyimpan lebih banyak manfaat bagi lingkungan. Berikut beberapa manfaat mangrove bagi lingkungan.
Tempat Pemijahan (Spawning Ground)
Mangrove hidup di daerah pertemuan ekosistem darat dan laut (zona intertidal). Maka dari itu, banyak biota yang hidup di sekelilingnya. Akar-akar pohon mangrove yang dijadikan sebagai tempat berlindung bagi larva udang dari serangan predator.
ADVERTISEMENT
Penyerap Emisi Karbon yang Banyak
Mangrove sendiri banyak dipilih karena memiliki kapasitas menyerap dan menyimpan karbon lebih banyak dibanding pohon di darat. Hal ini karena memiliki akar yang kompleks sehingga dapat menyimpan karbon dalam bentuk bahan organik yang terakumulasi di tanah.
Faktor lainnya adalah karena mangrove hidup di substrat lumpur yang mengakibatkan karbon yang diserap oleh mangrove terurai sangat lambat. Selain itu, daun mangrove yang banyak berpotensi menyerap karbon lebih banyak daripada tumbuhan lain.
Sumber Bahan Obat
Selain manfaat ekologis, mangrove juga berguna sebagai sumber pangan dan obat. Di Indonesia, terdapat kurang lebih 45 spesies mangrove yang masing-masing memiliki khasiatnya tersendiri. Misalnya batang dari Avicennia alba yang bermanfaat sebagai obat rematik, cacar, dan borok. Selain itu, kandungan kimia Calophyllum inophyllum berpotensi sebagai senyawa anti kanker.
ADVERTISEMENT
Dengan beragam manfaatnya, apakah kamu tertarik menjadi volunter menanam mangrove? Berikan jawabanmu pada polling kumparan di bawah ini. Berikan juga pendapatmu pada kolom komentar.
Reporter: Aliya R Putri