Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Wisuda di tingkat pendidikan TK hingga SMA belakangan jadi perbincangan publik. Musababnya, banyak yang merasa prosesi itu tidak terlalu penting. Yang jadi permasalahan adalah biaya tambahan untuk prosesi itu.
ADVERTISEMENT
Mendikbudristek Nadiem Makariem awalnya sempat mengunggah videonya menghadiri acara pelepasan siswa PAUD-TK pada Rabu (14/6). Namun, postingan tersebut ternyata mengundang kritik.
Netizen keberatan karena adanya wisuda di sekolah membuat wali murid atau orang tua harus mengeluarkan biaya tambahan.
Kemendikbudristek melalui Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Ristek Anang Ristanto mengatakan wisuda merupakan kegiatan yang opsional.
Dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah ditegaskan bahwa kegiatan satuan pendidikan yang melibatkan orang tua dapat didiskusikan dan dimusyawarahkan bersama dengan Komite Sekolah.
Nah, lalu bagaimana menurut Anda? Apakah merasa wisuda TK hingga SMA perlu? Sampaikan jawaban dalam polling kumparan di bawah ini. Jangan lupa juga untuk berikan pendapat di kolom komentar, ya!
ADVERTISEMENT