Polres Ciamis Selidiki Tragedi Susur Sungai: Cek Lokasi, Periksa Saksi

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi saat konferensi pers Sabtu (16/10). Foto: Dok. Istimewa

Polres Ciamis melakukan penyelidikan terkait tragedi susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru, Kabupaten Ciamis.

Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengungkapkan, pihaknya saat ini sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan apa yang terjadi kepada para korban saat kejadian.

"Kita sudah mengecek ke lokasi dengan memastikan kronologis kejadian kemarin, dengan memintai keterangan langsung kepada warga sekitar, sekiranya sudah ada 4 orang saksi yang kita mintai keterangan," kata Wahyu saat konferensi pers di Mapolres Ciamis Sabtu (16/10).

Wahyu mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, pada awal kejadian para siswa sedang melakukan kegiatan susur sungai dalam keadaan Sungai Cileueur sedang surut dan intensitas air bisa terbilang cukup kecil.

"Melihat kondisi air yang surut kemungkinan siswa memaksakan untuk melintasi sungai tersebut dari arah utara ke selatan. Yang pada faktanya sungai tersebut kedalamannya sekitar dua meter dan kondisi bebatuan sangat licin," imbuhnya.

Pihak kepolisian juga tidak menemukan adanya alat pengaman seperti pelampung, tali dan alat penunjang keamanan lainnya bagi para peserta kegiatan.

Namun, ia mengaku sampai saat ini pihaknya belum meminta keterangan pihak sekolah.

"Untuk pihak sekolah belum dimintai keterangan dikarenakan posisinya masih berduka cita atas kejadian kemarin," tandasnya.

==

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews