Polresta Bogor Musnahkan 12 Ribu Botol Miras dan Ganja Jelang Ramadhan

14 Mei 2018 23:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polresta Bogor Kota Musnahkan Ribuan Miras. (Foto: Dok. Humas Polresta Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Polresta Bogor Kota Musnahkan Ribuan Miras. (Foto: Dok. Humas Polresta Bogor)
ADVERTISEMENT
Polresta Bogor Kota menggelar pemusnahan barang bukti berupa miras oplosan dan ganja hasil razia selama April 2018. Total ada sekitar 12.489 miras, 500 liter miras oplosan, 15 jerigen arak, 60 gram ganja, dan 1.127 obat-obatan daftar G yang dimusnahkan di halaman parkir Plaza Balai Kota Bogor, Senin (14/5).
ADVERTISEMENT
Acara ini, dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya, Dandin 0606 Kota Bogor, Ketua DPRD Bogor, dan sejumlah tokoh masyarakat di Kota Bogor.
Ulung mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil operasi selama satu bulan yang dilakukan secara berkesinambungan dengan sejumlah pihak terkait.
"Banyaknya kejadian yang terjadi di Kota Bogor yang melibatkan orang dewasa dan anak-anak dampak peredaran miras menjadi alasan kami melakukan operasi ini," kata Ulung di Polresta Bogor, Jawa Barat, Senin (14/5).
Polresta Bogor Kota Musnahkan Ribuan Miras. (Foto: Dok. Humas Polresta Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Polresta Bogor Kota Musnahkan Ribuan Miras. (Foto: Dok. Humas Polresta Bogor)
Untuk teknis pemusnahan, miras-miras tersebut hancurkan dengan cara dilindas menggunakan stum. Sementara ganja, dimusnahkan menggunakan cairan oli dan obat-obatan terlarang dimusnahkan dalam air panas.
Lebih lanjut, Ulung mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sejauh ini telah membantu Polres dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kota Bogor. Ia berharap masyarakat mempercayakan keamanan kepada Polresta dan tidak main hakim sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Harapan kami agar di Bulan Ramadhan nanti, tidak ada operasi ataupun sweeping yang dilakukan oleh ormas dan LSM," pungkas Ulung.