Polri Bantah Pemilik Rubicon yang Dibeli Rafel Alun Kerja Sebagai OB di Inafis

4 Maret 2023 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (tengah) memberikan keterangan kepada media terkait hasil sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (tengah) memberikan keterangan kepada media terkait hasil sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri buka suara soal Ahmad Syarifudin (AS) pemilik mobil mewah Jeep Rubicon yang disebut bekerja sebagai office boy (OB) di Inafis.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku telah melakukan pengecekan dan tak menemukan namanya.
"Saat ini tidak ada nama Ahmad Saefudin (Syarifudin) baik PNS maupun PHL, sudah dicek, di Inafis," ujar Ramadhan kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (4/3).
Nama Ahmad Syarifudin belakangan menjadi sorotan lantaran pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, mengaku membeli Jeep Rubicon darinya.
Setelah ditelusuri, Ahmad rupanya tinggal di Gang Jati Mampang Prapatan, Jaksel. Hal ini membuat banyak pihak tak percaya, termasuk ketua RT setempat, Kamso Badrudin.
Kamso mengatakan, AS pernah bekerja sebagai petugas kebersihan atau cleaning service dan penjual kopi. Akan tetapi, berdasarkan obrolan terakhirnya dengan Ahmad, sekarang dia honorer di Mabes Polri.
ADVERTISEMENT
"Kalau dulu sebelum, apa namanya, kerjanya sekarang, dia OB dan penjual kopi. Pekerjaan terakhir, dia sendiri yang bilang ke saya, dia bekerja di Inafis di Mabes Polri. Itu yang saya dapat info langsung dari AS. Sebagai honorer jadi bukan yang sifatnya penting banget," jelas Kamso.
Ahmad juga terdaftar sebagai penerima bansos dan BLT di RT 01 meski dia sudah pindah dari kontrakan. Kamso terakhir bertemu dengan Asep pada 2022 lalu.