Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Polri Gandeng Pertamina Berikan Bantuan Obat dan Makanan ke Suku Asmat
16 Januari 2018 12:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Puluhan anak dari Suku Asmat di Distrik Agats, Papua, meninggal akibat gizi buruk dan campak. Presiden Joko Widodo bahkan meminta instansi terkait untuk bertindak cepat dalam mengatasi permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini, pihak Polda Papua telah menyalurkan bantuan kepada Suku Asmat yang terkena dampak penyakit tersebut.
"Pagi ini saya dapat laporan dari Polda Papua berkoordinasi dengan Pertamina, sedang menyalurkan obat-obatan dan makanan untuk masyarakat di Asmat," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Setyo menjelaskan bahwa penanganan wabah campak dan gizi buruk di wilayah Papua itu merupakan tugas dari seluruh instansi. Tak hanya instansi di pemerintahan daerah, tetapi juga instansi yang berada di pemerintahan pusat.

"Ya, tentunya ini kan tugas bersama seluruh stakeholder terkait di Papua dan pusat. Enggak hanya Polri tugasnya, tapi dalam hal ini posisi polisi saat ini mengambil inisiatif untuk membantu. Dipimpin oleh Pak Kapolda Papua bekerjasama dengan Pertamina," terangnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo juga telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan aksi nyata ke daerah-daerah yang rawan bencana dan rawan wabah tersebut. Bahkan, Tjahjo mengharapkan agar pemerintah daerah tak ragu untuk meminta bantuan kepada pemerintah pusat.
"Kemendagri sudah ada posko ya, yang tiap pagi sampai siang selalu kontak daerah. Ada masalah apa, supaya cepat koordinasinya. Ini masalah koordinasi yang harus cepat dalam upaya melayani masyarakat," kata Tjahjo.