Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polri Kembangkan Terobosan Baru: Pendidikan Polisi dengan Desentralisasi
10 September 2020 19:23 WIB

ADVERTISEMENT
Polri terus mereformasi pendidikan bagi anggotanya. Terobosan baru dilakukan yakni pendidikan spesialisasi dengan sistem desentralisasi.
ADVERTISEMENT
Model ini bisa memberi lebih banyak kesempatan bagi anggota Polri untuk mengikuti pendidikan. Dahulu pendidikan Polri digelar terpusat di tiap pusat pendidikan, jadi kapasitas terbatas.
Dengan 400 ribu anggota kepolisian, tentu terobosan mesti dilakukan. Caranya dengan desentralisasi pendidikan. Anggota kepolisian bisa menjalani pendidikan di SPN Polda masing-masing.
Pada Rabu (9/9) Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto meluncurkan terobosan baru ini.
"Satu program baru sebagai kebijakan terobosan dalam pengembangan kemampuan profesionalitas personel yaitu pendidikan pengembangan spesialisasi dengan sistem desentralisasi," kata Arief Sulistyanto kepada kumparan, Kamis (10/9) menjelaskan program baru Polri.
Arief menerangkan, nomenklatur ini dipilih karena pola pendidikan spesialisasi yang dilaksanakan saat ini tidak lagi terpusat di Pusdik-Pusdik fungsi tetapi dimodifikasi dengan pola Pusdik fungsi sebagai penanggung jawab pendidikan spesialisasi dengan SPN Polda sebagai penyelenggara di seluruh Polda.
ADVERTISEMENT
Selama ini, lanjut Arief, apabila pendidikan digelar secara terpusat di Pusdik-Pusdik hanya mampu menyerap 10% dari total personel Polri yang ada.
"Padahal Dikbangspes ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk pengembangan kemampuan spesialisasi setelah pendidikan pembentukan anggota Polri," tutur dia.