Polri Kerahkan 2.627 Personel untuk Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo

29 April 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polri. Foto: Kevin Herbian/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polri. Foto: Kevin Herbian/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri mengerahkan 2.627 personel dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Pertemuan kepala negara/pemerintahan negara Asia Tenggara itu akan digelar pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan, ribuan personel itu terdiri dari satuan Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.
"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4).
Delegasi dari negara-negara ASEAN mengikuti ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM)-International Financial Institutions (IFIs) Meeting di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Jumat (31/3/2023). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
Para anggota kepolisian itu nantinya, kata Sandi, bakal ditempatkan di bandara, hotel para delegasi dan kepala negara, hingga tempat acara.
Pengamanan ketat pun bakal dilakukan sejak diselenggarakannya side event yang mulai berlangsung pada 7-9 Mei mendatang.
"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," tuturnya.
Berbagai fasilitas penunjang seperti CCTV pun diperbanyak, mulai dari yang statis hingga mobile. CCTV itu bakal dilengkapi dengan teknologi face recognition.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," ujar Sandi.
Suasana acara Asean Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) 2023 di BNDCC, Bali, Jumat (31/3). Foto: Dok. Istimewa
Secara umum, Sandi melanjutkan tren kejahatan di NTT mengalami penurunan. Namun demikian, antisipasi tetap perlu dilakukan, khususnya soal kerawanan bencana alam.
"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrometologi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," ungkapnya.
Lebih jauh, Sandi memastikan, Polri siap mengamankan seluruh delegasi dan kepala negara yang hadir termasuk jalannya gelaran KTT ASEAN.
"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," tutupnya.