Polri Masih Periksa Pelaku yang Diduga Aniaya Ade Armando Saat Demo 11 April

11 April 2022 21:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberi penjelasan soal kasus Nurhayati di Mabes Polri, Jaksel. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat memberi penjelasan soal kasus Nurhayati di Mabes Polri, Jaksel. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengalami luka di kepala usai dianiaya sejumlah orang saat berada di lokasi demo 11 April di depan gedung DPR RI, Senin (11/4). Akibatnya ia harus menjalani perawatan intensif di RS Siloam Jakarta.
ADVERTISEMENT
Terkait kasus itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga pelaku penganiayaan.
“Polda Metro sudah mengamankan beberapa orang, tapi masih di dalami dulu, diperiksa dulu. Penyidik memiliki kesempatan harus memiliki 2 alat bukti yang cukup sebelum meningkatkan status seseorang menjadi tersangka,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/4).
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan jika sudah ada bukti kuat dan tersangka Polda Metro akan menyampaikan ke publik.
“Jadi kalau misalnya dari hasil pemeriksaan sudah terbukti, maka nanti dari Polda Metro akan rilis siapa pelaku-pelaku yang melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap saudara Ade Armando,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dedi memastikan, Polisi akan menindak tegas setiap pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan kepada Ade sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Penyidik akan membuktikan tentang keterlibatan orang-orang tersebut, sejauh mana perannya dia dalam melakukan perbuatan hukum tersebut,” pungkasnya,

Ade Armando Dihajar Massa

Polisi membawa Ade Armando yang terluka saat demo 11 April di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumya, Ade Armando hadir dalam demo yang digelar BEM SI di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4). Ia datang bersama 4 rekannya yang merupakan penulis dan cameraman.
Kedatangan Ade ke lokasi demo untuk memantau jalannya demo.
Diduga ada provokasi dari sejumlah massa di lokasi sehingga Ade menjadi sasaran amukan massa. Ade dihajar di lokasi hingga kepalanya terluka.
Peristiwa itu membuat polisi harus turun tangan untuk memisahkan Ade dari kerumunan massa.
ADVERTISEMENT
Ade saat ini masih dirawat di rumah sakit.