Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Polri Pastikan Rombongan Kapolda Jambi Aman dari Hewan Buas
20 Februari 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lokasi pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, ialah area Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Balai Besar TNKS mengungkapkan di sana kerap ditemui hewan liar seperti harimau .
ADVERTISEMENT
Terkait ancaman hewan buas kepada para korban, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim SAR yang sudah ada di lokasi pasti memiliki parameter untuk mengamankan para korban.
"Hewan buas kita antisipasi lah, kita kan punya parameter," kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (20/2).
Dedi memastikan anggota Brimob yang tiba melalui jalur darat maupun udara telah dibekali peralatan untuk melindungi para korban.
"Anggota Brimob di sana juga memiliki peralatan yang cukuplah untuk melindungi korban yang saat ini jadi fokus tim evakuasi," kata Dedi.
Tim SAR gabungan telah sampai di lokasi pendaratan darurat helikopter polri yang ditumpangi Kapolda Jambi dan rombongan. Helikopter itu mendarat darurat pada Minggu (19/2).
ADVERTISEMENT
Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.
Para korban rencananya akan dievakuasi melalui jalur udara. Proses evakuasi akan dilakukan jika cuaca mendukung.
Ruang Hidup Harimau
Sebelumnya Kepala Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci, Nur Hamidi, mengatakan kawasan tersebut kerap dijumpai hewan seperti rusa dan harimau.
"Di daerah itu masih dijumpai harimau. Rusa juga banyak ditemukan di sana, karena buruan datuk (harimau),” ujar Kepala Pengawasan BBTNKS Wilayah I Kerinci, Nur Hamidi, Senin (20/2).
Lokasi hutan itu berupa perbukitan yang ditumbuhi pepohonan lebat, sehingga akan sangat dingin pada malam hari terutama saat terjadi hujan.
ADVERTISEMENT
“Potensi hipotermia bagi penumpang helikopter itu sangat tergantung pada kondisi fisik masing-masing setiap orang,” kata Nur.