Polri: Pilot WNI yang Ditangkap di Filipina Akan Salurkan Senjata ke KKB

11 Januari 2023 13:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pilot warga negara Indonesia asal Papua, Anton Gobay ditangkap polisi Filipina atas kasus kepemilikan senjata ilegal. Dari tangannya diamankan belasan senjata api berbagai jenis.
ADVERTISEMENT
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, dari hasil pemeriksaan, senjata itu hendak disalurkan Anton ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Iya benar, KKB," ujar Krishna saat dikonfirmasi, Rabu (11/1).
Irjen Pol Krishna Murti saat di Polda DIY. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Anton juga telah berkeluarga. Dia memiliki seorang istri yang bekerja sebagai perawat dan dua anak.
"AG memiliki seorang istri yang bekerja sebagai perawat dan 2 (dua) orang anak perempuan yang berdomisili di Jayapura," kata Dedi.
Saat ini Anton masih diamankan polisi Filipina untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Anton Gobay, pilot WNI yang ditangkap polisi Filipina atas kepemilikan senjata. Foto: Dok. Istimewa
Dari hasil pemeriksaan juga, Anton diketahui memiliki 10 senjata laras panjang jenis M4 kaliber 5,56 mm senilai 50 ribu Peso dan 2 pucuk senjata api laras pendek jenis Ingram dengan kaliber 9 mm senilai 45 ribu Peso. Keduanya dimiliki Anton tanpa amunisi.
ADVERTISEMENT
"AG membeli senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Davao City, Provinsi Cebu," jelas Dedi.
Anton sebelumnya ditangkap oleh dua orang WN Filipina pada Sabtu (7/1). Saat ini tim dari Polri yang berjumlah 8 orang terdiri dari Divhubinter, Bareskrim, dan Baintelkam tengah berada di Filipina untuk melakukan joint investigation.