Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polri soal Bom Molotov di Rumah Mardani: Sedang Didalami Penyidik
19 Juli 2018 20:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah penggagas gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera , Kamis (19/7) subuh diteror oleh bom molotov. Rumah Ketua DPP PKS itu dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Sekarang sedang dilakukan pendalaman. Berikan kesempatan kepada penyidik untuk melakukan, mengungkap kasus ini," ujar Setyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/7)
Setyo menjelaskan, benda yang meledak di rumah Mardani tersebut diduga bom molotov. Saat ini, lanjut Setyo, Polisi sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui secara jelas kronologi pelemparan bom molotov itu.
"Saya mendapatkan laporan memang ada diduga itu adalah bom molotov. Sekarang sudah didalami oleh rekan-rekan. Yang pertama tentunya diolah-TKP, dari mana dilempar, kemudian dari bahan-bahan apa," jelasnya.
Terkait posisi Mardani sebagai penggagas gerakan #2019GantiPresiden, Setyo meminta publik tidak berburuk sangka.
ADVERTISEMENT
"Kita jangan berandai-andai yang kita tidak tahu, sedang didalami (motifnya)," terang Setyo.
Sebelumnya, rumah politikus PKS Mardani Ali Sera di kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, dilempar bom molotov. Mardani menjelaskan, ada dua orang mencurigakan yang mondar-mandir di depan rumahnya pada malam hari sebelum kejadian.
"Sejak semalam ada kata satpam lingkungan ada dua motor mondar-mandir. Dini hari bunyi suara benda jatuh. Anak-anak berpikir itu buah mangga yang jatuh di depan garasi mobil," kata Mardani kepada kumparan.