Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polri soal Mural Jokowi: Kami Tak Represif, Kita Hargai Ekspresi Masyarakat
20 Agustus 2021 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, mengatakan, mural tersebut merupakan suatu bentuk ekspresi seni yang dituangkan dalam bentuk gambar.
“Mural yang dibuat oleh orang dalam berbagai macam bentuk atau bentuk lukisan itu merupakan suatu ekspresi, ekspresi suatu orang mempunyai seni yang bisa dituangkan dalam bentuk suatu gambar,” ujar Argo di Mabes Polri , Jumat (20/8).
Untuk itu, dirinya mengapresiasi kepada setiap anak muda yang memberikan inspirasinya ke dalam suatu bentuk lukisan, tetapi harus berada di tempat yang semestinya.
“Penting kita mengapresiasi kepada anak-anak muda, anak-anak yang bisa mengapresiasi atau memberikan inspirasinya yang dituangkan dalam suatu bentuk lukisan, tapi itu juga harus di tempat yang semestinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Argo menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak menindak secara represif warga yang membuat mural tersebut, tetapi menghargai ekspresi setiap masyarakatnya.
“Kita tidak represif kok kita menghargai dari ekspresi orang, ekspresi masyarakat di dalam memberikan jiwanya yang dituangkan dalam suatu bentuk itu,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, digambarkan pada dinding dengan ukuran 2 x 1 meter, sosok mirip Jokowi tersebut berwarna abu-abu, hitam dan putih, dengan bagian mata yang diberikan garis merah tebal bertuliskan '404:NOT FOUND'.
Namun, kini gambar tersebut pun telah dihapus pihak kepolisian setempat lantaran dikhawatirkan dapat menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.