PON XXI Aceh-Sumut Banyak Dikritik, PJ Gubsu Singgung Influencer

19 September 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat ditemui usai konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024). Foto: Agatha Olivia Victoria/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni saat ditemui usai konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024). Foto: Agatha Olivia Victoria/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengeklaim penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut sudah baik dan punya sejumlah kelebihan. Salah satu kelebihan yang dimaksud adalah venue yang berstandar internasional.
ADVERTISEMENT
Kata dia, venue berstandar internasional itu adalah Stadion Madya Atletik, venue boling, hingga venue voli indoor. Padahal, venue voli sempat disorot.
Pertama adalah soal aksesnya yang sempat becek, videonya pun viral. Kedua, standar internasional venue voli adalah ber-AC. Namun, pada saat kunjungan kumparan pada Kamis (12/9) ke sana, tidak ada AC. Yang ada hanya kipas berjenis spray fan sebanyak 5 buah.
“Banyak sekali kelebihan di PON ini, venue banyak yang internasional, banyak sekali yang positif bagi PON di Sumut,” kata Fatoni dalam keterangannya, Kamis (19/9).
Fatoni pun meminta influencer untuk menyebarkan informasi-informasi positif terkait dengan PON XXI. Katanya, Sumut melalui influencer harus bangga bisa menjadi tuan rumah.
Sebab, kebobrokan venue PON XXI justru lebih mudah viral dibanding berita positif.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pemain voli PON XXI Aceh-Sumut melewati jalan berlumpur di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (10/9/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
“Kita mempunyai tugas masing-masing dalam pembangunan, misal kami di dalam pemerintahan tugasnya mewujudkan pembangunan. Nah, tugas influencer menyebarkan informasi pembangunan yang telah kita wujudkan,” ucap Fatoni.
“Kita jadi tuan rumah merupakan kehormatan, kita cukup lama menjadi tuan rumah itu 1953 dan kalau kita digilir jadi tuan rumah itu 80 tahun lagi. Maka momen itu kita gunakan sebaiknya,” tuturnya.

KONI Kecewa Selebgram

Sebelumnya, selebgram juga disoroti oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut.
Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis mengaku kecewa kepada selebgram yang memberitakan keburukan soal venue voli itu. Padahal, menurutnya, venue voli itu mewah dan berstandar internasional.
“Sebenernya saya kecewa jugalah ini kalau para selebgram itu memberitakan yang jeleknya saja. Kalau dilihat dalamnya GOR voli itu sangat mewah,” kata Ismail di Santika Dyandra Hotel, Jumat (13/9).
ADVERTISEMENT
“Sangat, standarnya sudah internasional. Tapi yang ditunjukkan halaman luarnya,” sambungnya.