Populer: Karo Paminal Dinonaktifkan; Ada Luka Lilitan di Leher Brigadir Yosua

21 Juli 2022 8:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti Kapolri Nonaktifkan Karo Paminal (20/07), hingga Ada Luka Lilitan di Leher Brigadir Yosua, menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer.

Rekaman CCTV soal Tewasnya Brigadir Yosua Ditemukan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Polri/HO ANTARA
Tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berhasil menemukan rekaman CCTV terkait tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Bahwa tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).
Dedi mengatakan, saat ini CCTV itu telah dikantongi oleh penyidik dan tengah didalami. Nantinya, hasil penyelidikan bakal diungkap secara jelas apabila telah rampung.

Ridwan Kamil soal Citayam Fashion Week

Momen Gubernur Jabar Ridwan Kamil lenggak-lenggok di catwalk Citayam Fashion Week. Foto: Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan dukungan penuh atas kreativitas anak-anak muda "Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SCBD)" yang melakukan fashion show di kawasan Taman Kendal, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Menurut Ridwan Kamil, kegiatan catwalk SCBD merupakan inovasi yang dapat meminimalkan kegiatan membahayakan diri sendiri seperti tawuran dan lain-lain.
"Daripada tawuran, mending nongkrong fashion show. Di Jawa Barat kegiatan semacam ini banyak di Bandung, cuma mungkin Depok harus dimaksimalkan," kata Ridwan Kamil ketika ditemui di Bogor, Rabu (20/7).

Pengacara Brigadir Yosua: Ada Luka Lilitan di Leher

Kuasa Hukum keluarga Brigadir Yosua Kamarudin Simanjutak (kiri) dan Johnson Panjaitan (kanan) di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali mengungkap temuan baru atas tewasnya kliennya tersebut di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, temuan baru itu yakni pihaknya menduga leher Brigadir Yosua dicekik menggunakan lilitan seperti kawat. Ini diperkuat dengan adanya bekas luka di bagian leher kliennya itu.
ADVERTISEMENT
"Kami mendapatkan bukti lain ternyata almarhum Brigadir Yosua, ada luka semacam lilitan di leher, ada semacam goresan kayak ditarik dari belakang," kata Kamaruddin saat menghadiri pemaparan hasil autopsi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).

Kapolri Nonaktifkan Karo Paminal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal Penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022). Foto: Nugroho GN/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Hal ini dilakukan berkaitan dengan penyelidikan yang tengah berlangsung terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Oleh karenanya, untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini pak kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang," ujar Kadiv Humas Polda Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).
ADVERTISEMENT
"Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi," tambahnya.
Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto

Mengingat Lagi Ucapan Kombes Budhi soal CCTV

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Kombes Budhi sebelum dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Jaksel sempat menyatakan, rekaman CCTV di lokasi tewasnya Brigadir Yosua rusak.
Budi bahkan secara gamblang menyampaikan itu di depan wartawan di Mapolres Jaksel pada Selasa (12/7).
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu sehingga tidak dapat kami dapatkan," ucap Budhi.
ADVERTISEMENT