Populer: Pejabat Basarnas Di-OTT KPK; Alshad Ahmad Ngaku 7 Ekor Harimau Mati

Anak harimau yang dipelihara Alshad Ahmad mati. Foto: Instagram/@alshadahmad

Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Selasa (25/7). Mulai dari Pejabat Basarnas Di-OTT KPK hingga Alshad Ahmad Ngaku 7 Ekor Harimau Mati.

Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Ada apa saja?

Polisi di Sumut Diduga Selingkuh dengan Anggota DPRD

Ilustrasi selingkuh. Foto: Pormezz/Shutterstock

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Padang Lawas, Kompol Alsem Sinaga, dilaporkan ke Propam Polda Sumut karena diduga berselingkuh dengan seorang perempuan, Anggota DPRD Padang Lawas asal PDIP, inisial JM.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol Dudung Adijono membenarkan terkait laporan tersebut.

“Perkara sudah selesai diaudit dan sudah digelar. Dan, saat ini adalah tahap pemeriksaan pendahuluan,” kata Dudung kepada kumparan, Selasa (25/7).

Alshad Ahmad Ungkap Sudah 7 Ekor Harimau Mati selama Dipelihara Olehnya

Alshad Ahmad. Foto: Instagram/@alshadahmad

YouTuber Alshad Ahmad menjadi sorotan usai dirinya mengabarkan soal kematian anak harimau yang ia pelihara. Anak harimau itu bernama Cenora.

Mengenai ini disampaikan Alshad melalui postingan foto terbaru di Instagram miliknya. Di foto tersebut terlihat Alshad berfoto bersama anak harimau tersebut.

"Cenora sayang.. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya..Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede," tulisnya

Pejabat Basarnas Di-OTT: Letkol Afri Budi

Ilustrasi KPK. Foto: Hedi/kumparan

KPK mengamankan pejabat Basarnas dalam OTT yang dilakukan di Cilangkap, Jakarta Timur, dan Jatisampurna, Bekasi, hari ini, Selasa (25/7).

Dari informasi yang diperoleh kumparan, pejabat yang diamankan tersebut adalah Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. Ia disebut sebagai Koordinator Staf Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas.

"Informasi yang kami terima, sementara yang diamankan ada sekitar 8-an orang, salah satunya pejabat di Basarnas RI," kata plt juru bicara KPK, Ali Fikri.

Pembunuh Sopir Taksi Online di Semarang Ditangkap: Tersenyum Seolah Tak Menyesal

Baghastian Wahyu Kisara (27), pembunuh seorang sopir taksi online di Kota Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan

Pembunuh Fauzy Aribammar (27), seorang sopir taksi online di Mugas, Kota Semarang, diringkus. Pelaku bernama Baghastian Wahyu Kisara (27), warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang sedang bekerja di Semarang.

Pembunuh tersebut dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang pada Selasa (25/7) dengan mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Wajahnya seakan tanpa penyesalan, ia bahkan sempat tersenyum bahkan tertawa kecil di tengah sesi jumpa pers itu.

FIFA Minta Rumput JIS Diganti demi Hindari Risiko Besar untuk Piala Dunia U-17

Pintu gerbang masuk VIP, Pemain, dan Media di Jakarta International Stadium (JIS). Foto: Agaton Kenshanahan/kumparan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku menerima surat dari FIFA terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Ada sejumlah catatan yang disampaikan FIFA kepada PSSI. Utamanya, terkait kesiapan stadion yang akan dipakai untuk kejuaraan dunia dua tahunan itu.

Salah satunya terkait kondisi rumput Jakarta International Stadium (JIS). FIFA merekomendasikan PSSI untuk mengganti rumput stadion milik Pemprov DKI itu. Alasannya, ada sejumlah aspek keselamatan yang belum terpenuhi.