PP Muhammadiyah Kecam Rangkaian Serangan Teror di London

Teror di London. (Foto: Yui Mok/PA via AP)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengecam serangan teror di London Bridge dan Borough Market, serta tragedi bom bunuh diri di Manchester, Inggris. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Bahtiar Effendy menyatakan turut berduka cita atas kedua tragedi itu.

"Seluruh warga Muhammadiyah turut bersimpati dan berduka atas terjadinya teror ini dan mendukung pemerintah Inggris untuk melakukan investigasi atas serangan ini," ujar Bahtiar dalam keterangan tertulis, Senin (5/6).

[Baca juga: Para Pemimpin Dunia Berbelasungkawa Atas Teror London Bridge]

Menurut Bahtiar, serangan teror kepada masyarakat yang tidak bersalah dan mengatasnamakan suatu agama, sesungguhnya tak sejalan dengan nilai-nilai ajaran agama.

"Kami mendorong semua pihak untuk bersama-sama menanggulangi tindak terorisme yang nyata-nyata telah merusak nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan, berdasarkan atas penghormatan atas nilai-nilai HAM dan aturan hukum yang berlaku," kata Bahtiar.

[Baca juga: Korban Tewas Bom Konser Ariana Grande Bertambah Menjadi 22 Orang]

Teror di London. (Foto: AP Photo/Raphael Satter)

Rangkaian serangan teror di London Bridge dan Borough Market yang terjadi pada Sabtu (3/6) memakan tujuh korban jiwa dan mengakibatkan 48 orang terluka. Serangan ini terjadi jelang Pemilu di Inggris yang akan berlangsung pada Rabu (8/6).

Sebelumnya bom bunuh diri meledak di Manchester pada Senin (22/5), tak lama setelah penyanyi Ariana Grande mengakhiri konsernya. Bom ini menewaskan 22 orang dan 50 orang terluka.