PPGP Angkatan 2 Dibuka, Mendikbud: Guru Penggerak Jadi ‘Influencer’ Guru Lainnya

15 April 2021 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi guru mengajak murid sekolah dasar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru mengajak murid sekolah dasar. Foto: Shutterstock
Setelah sukses membuka Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan pertama pada Oktober 2020 lalu, PPGP angkatan kedua kembali dibuka pada pertengahan April 2021. Program ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, pada Selasa (13/4) secara virtual melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.
Dicetuskan sebagai program prioritas Kemendikbud melalui ‘Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak’ pada Juli 2020, program Guru Penggerak bertujuan untuk mengasah jiwa kepemimpinan pengajar di Indonesia. Baik memimpin siswa maupun sesama guru di lingkungannya.
Melalui pelatihan ini, Nadiem juga mengungkapkan harapannya agar para guru penggerak nantinya bisa menjadi pendorong transformasi pendidikan Indonesia yang berfokus kepada kemampuan murid dan mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila.
"Program guru penggerak merupakan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan. Para calon guru penggerak akan terlibat aktif mengembangkan dirinya dan rekan sejawatnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid,” ungkap Nadiem dalam sambutannya.
“Guru penggerak juga menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan, menjadi influencer, mentor, coach, kepada guru-guru di sekitar mereka,” tambahnya.
Mendikbud Nadiem Makarim dalam pembukaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Selasa (13/4). Foto: YouTube/Kemendikbud RI
Pembukaan PPGP ini juga dihadiri oleh dua narasumber lain, yakni Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dr. Iwan Syahril, Ph.D.; serta Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud (P3GTK) Dr. Praptono, M.Ed.
Praptono melaporkan bahwa dari total 17.091 pendaftar, sebanyak 2.800 guru dari berbagai daerah dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pelatihan PPGP angkatan dua mulai pertengahan April hingga Desember 2021. Selain itu ditambah 340 calon guru penggerak angkatan pertama yang belum mendapatkan pengajar praktik.
“Kegiatan ini juga akan difasilitasi dan didampingi oleh 576 orang pengajar praktik yang merupakan hasil seleksi dari 9.356 pendaftar, dan dilibatkan 232 fasilitator yang diseleksi dari 971 pendaftar,” terang Praptono.
Nantinya, PPGP yang dilaksanakan selama sembilan bulan ini akan berfokus kepada empat modul. Modul pertama berisi Paradigma dan Visi Guru Penggerak; diikuti dengan modul mengenai Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid; modul Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah; lalu yang terakhir modul yang berfokus pada Selebrasi, Refleksi, Kolaborasi, dan Aksi.
Selain itu, enam Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) juga akan dilibatkan untuk memaksimalkan pelatihan. “Enam P4TK akan dilibatkan, yaitu P4TK IPA; P4TK PKN dan IPS; P4TK Bahasa; P4TK Penjas dan BK; P4TK Matematika; serta P4TK TK dan PLB (Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa),” sambung Praptono.
Direktur P3GTK, Iwan Syahril dalam pembukaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP), Selasa (13/4). Foto: YouTube/Kemendikbud RI
Senada dengan pernyataan Direktur P3GTK, Iwan Syahril mengatakan bahwa program Guru Penggerak mendapat sambutan yang cukup positif dari para pengajar di berbagai daerah.
“Jika melihat, mendengar, dan merasakan cerita-cerita dari calon guru penggerak yang sudah saya temui baik di Kota Sorong, Malang, Balikpapan, hingga di Kabupaten Penajam Paser Utara maupun yang melalui laporan Tim PGP, ada nyala baru dalam jiwa bapak dan ibu guru. Ada sebuah tujuan dan harapan baru yaitu memerdekakan siswa dan rekan guru lainnya,” jelasnya.
Nah, saat ini program Guru Penggerak angkatan keempat sudah mulai membuka pendaftaran untuk seluruh guru di Indonesia, begitu juga dengan pendaftaran untuk pengajar praktik dan fasilitator. Pendaftaran telah dibuka sejak 22 Maret sampai 24 April 2021.
Pada angkatan keempat ini, selain dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA; seleksi calon Guru Penggerak juga dibuka untuk guru jenjang SLB dan SMK. Sementara itu, PPGP angkatan keempat akan dimulai dari Oktober 2021 hingga Agustus 2022.
Informasi lebih lengkap mengenai program hingga pendaftaran terkait guru penggerak dapat Anda akses melalui laman resmi di sini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kemendikbud RI