Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa menjadi salah satu kandidat pengisi kursi menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin periode 21019-2024. Suharso Monoarfa hari ini muncul di Istana Kepresidenan mengenakan kemeja putih memenuhi panggilan Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sekjen PPP Arsul Sani menyebut pos yang akan diberikan kepada Suharso Monoarfa merupakan hak prerogatif Jokowi. Akan tetapi, dia menilai Suharso Monoarfa cocok di kementerian ekonomi.
"Saya kira Pak Suharso memang sosok yang tepat untuk di portofolio kementerian ekonomi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
Arsul kemudian menjelaskan latar belakang pendidikan Suharso Monoarfa dan rekam jejak di dunia politik. Suharso, kata dia, merupakan lulusan planologi (perencanaan wilayah) ITB.
"Kemudian masternya itu planologi dan public policy. Jadi itu tidak jauh dan selama di DPR Pak Harso punya berbagai pengalaman di berbagai komisi, dan pernah juga menjadi pemimpin Banggar, jadi tentu tidak asing," kata Arsul.
Terkait jabatan Plt Ketum PPP, Arsul menilai hal itu bukan batu sandungan bagi Suharso Monoarfa untuk menjadi menteri. Sebab, dalam waktu dekat PPP akan segera menggelar muktamar.
ADVERTISEMENT
"Dalam waktu kurang dari setahun PPP akan segera melaksanakan muktamar. Nah nanti dalam muktamar itu baru kita putuskan, apakah ke depan itu ketua umum partai boleh merangkap sebagai menteri atau pejabat tinggi di kabinet atau pemerintahan," tandasnya.