PPTAK Kirim Hasil Penelusuran Aliran Dana Akumobil ke Polisi

Deputi Bidang Pemberantasan PPATK, Irjen Pol Firman Shantyabudi di kantor PPATK. Foto: Abyan Faisal/kumparan

PPATK telah merespons permintaan Polrestabes Bandung untuk menelusuri aliran dana Akumobil di kasus dugaan penipuan. Deputi Pemberantasan PPATK, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengaku penelusuran telah dilakukan.

Namun, ia enggan merinci ke mana saja aliran dana Akumobil tersebut.

"Kita berkoordinasi terus tentang perkembangan hasil yang sudah kita kirim, ini bisa jadi lebih komprehensif tentang kemana saja (aliran dananya)," ujar Firman di kantor PPATK, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).

PPATK tidak bisa membeberkan informasi penelusuran tersebut karena kasus Akumobil masih dalam proses penyidikan.

"Kami tidak boleh menyampaikan tentang personalnya, karena masih dalam proses penyidikan," sebutnya.

Suasana showroom akumobil di Jalan Sadakeling, Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Dia memastikan, sepanjang Akumobil menggunakan penyedia jasa keuangan, PPATK akan turut berupaya menghentikan aliran dananya.

"Prinsipnya sepanjang menggunakan jasa dari penyedia jasa keuangan dan ada nama nama yang bisa kita peroleh, nah tentunya kita akan mengambil langkah-langkah, setidaknya penghentian sementara transaksi untuk menyelematkan tentang investasi konsumen," tutupnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan menggandeng PPATK untuk menelusuri aliran dana Akumobil.

"Kami akan lakukan pemeriksaan ini lebih detail, kami akan minta bantuan dari PPATK untuk menelusuri dana tersebut. Karena memang ada dana yang ke luar dan kami akan cari," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Selasa (5/11).