Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"(PR-nya Prabowo) khilafah tuh, ISIS, harus dihancurin," tegas Ryamizard usai upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (24/10).
Menurut Ryamizard, masalah radikalisme harus menjadi salah satu fokus utama. Apalagi, saat ini paham tersebut sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah dan menyasar anak-anak.
"Pokoknya sekarang, kita mohon Pak Prabowo agar dilanjutkan (penanganan radikalisme) dan jangan sampai meningkat lagi perkembangannya," tutur Ryamizard.
Belum lagi, masalah ideologi yang tidak selaras dengan Pancasila yang saat ini sudah menjangkit hampir tiga persen internal TNI. Menurutnya, Prabowo harus bisa menghentikan pertumbuhan ideologi yang menyimpang tersebut, terutama di tubuh TNI.
"Ini paling, sangat berbahaya. Kenapa? Karena dia akan mengubah ideologi Pancasila (menjadi) khilafah dan lain-lain. Saya sampaikan pada waktu di Mabes TNI, ini sudah terpapar tiga persen. Bayangkan, dari jumlah berapa banyak? Belum PNS, apalagi mahasiswa, BUMN. Ini adalah PR kita, Pak Prabowo," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia berpesan agar Prabowo meneruskan sosialisasi bela negara yang selama ini ia lakukan. Selain itu, ada juga sejumlah kegiatan di kawasan ASEAN yang harus menjadi salah satu konsentrasi Prabowo sebagai Menhan.
"Kemudian untuk menghadapi teroris, pembajak laut, saya juga menginisiasi Trimatra. Matra Laut, Darat, Udara, masih latihan," ucapnya.
Ryamizard juga berpesan agar Prabowo terus mempertahankan situasi di Laut China Selatan yang sudah agak mereda. Apalagi, perairan tersebut merupakan bagian dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
"Laut China Selatan adalah pekarangan rumah kita bersama, mari kita amankan bersama. Ini adalah kegiatan dari Kemenhan," tutup Ryamizard.