Prabowo: Bagi yang Ingin Mengabdi, Tak Ada Tempat untuk Dendam dan Benci di Hati

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pengarahan dalam Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pesan kepada seluruh pihak yang ingin turut mengabdi pada bangsa dan rakyat untuk kesampingkan urusan pribadi dan utamakan kepentingan rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo di tengah-tengah pidatonya dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

"Bagi mereka yang ingin mengabdi tidak ada tempat di hatinya untuk perasaan pribadi," kata Prabowo.

Prabowo juga menegaskan kepada para pejabat untuk mengesampingkan perasaan dendam dan benci karena rakyat membutuhkan pemerintahan yang sejuk.

"Jadi, untuk dendam benci nggak ada. Karena rakyat butuh kepemimpinan yang sejuk, yang baik dan saudara-saudara ada yang mengatakan terobosan-terobosan yang terbaik itu adalah hasil daripada keadaan yang sejuk," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa efisiensi anggaran negara yang sedang dilakukan oleh pemerintahannya tidak mempengaruhi gaji ASN.

"Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar," tandasnya