Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Prabowo Bicara 'Gemoy' di Dialog Publik Muhammadiyah di Surabaya
24 November 2023 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto kini lekat dengan sebutan gemoy atau menggemaskan. Narasi gemoy banyak dibawa dalam berbagai kesempatan dan terpasang di baliho-baliho.
ADVERTISEMENT
Dalam dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya, Prabowo sempat ditanya soal gemoy oleh salah satu panelis.
"Pak Prabowo disukai banyak orang karena gemoy. Ini menarik, kira kira saya bandingkan dengan K-Pop, kira-kira ini ke depan mau diteruskan enggak, Pak," kata salah satu panelis, Suko Widodo, di lokasi, Jumat (24/11).
Prabowo tampak berhenti sejenak saat akan menjawab pertanyaan itu. Capres berusia 72 tahun itu mengaku bingung dengan sebutan gemoy.
"Yang terakhir gimana saya harus jawab ini. Saya juga enggak ngerti apa itu gemoy-gemoy itu," kata Prabowo.
Selain sebutan gemoy, Prabowo juga kini lebih sering berjoget di berbagai kesempatan. Soal itu, Prabowo punya jawaban sendiri.
"Dan masalah joget itu saya sudah cerita mungkin masuk ke alam bawah sadar. Saya dulu, kakek saya, dulu enggak ada televisi, enggak ada TikTok, yang ada hanya wayang. Jadi budaya kita waktu itu wayang," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Tiap hari saya datang ke rumah kakek saya, saya disambut seperti itu. Jadi mungkin di bawah alam sadar saya kalau ada kabar gembira yang saya begitu," ucap Prabowo.
Sejumlah analis menilai kubu Prabowo-Gibran mempromosikan gemoy, jogetin aja, senyumin aja, dan isu-isu yang ringan, sebagai salah satu strategi kampanye untuk menggaet kawula muda.