Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prabowo dan Retno Bertemu Emmanuel Macron, Bahas Kerja Sama Ekonomi-Pertahanan
21 Juli 2023 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi , tengah melakukan kunjungan kerja di Prancis. Selain bertemu dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, keduanya juga melakukan dialog 2+2 dengan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis , Sébastien Lecornu, dan Menlu Prancis, Catherine Colonna.
ADVERTISEMENT
"Indonesia tidak banyak memiliki pertemuan dengan format 2+2. Pertemuan 2+2 dengan Prancis ini adalah yang pertama dengan Eropa dan yang pertama pula dengan negara P5. Ini menunjukkan arti strategis hubungan kedua negara," jelas Retno dalam keterangannya, Jumat (21/7).
Retno menjelaskan, ada sejumlah hal pokok yang dibahas dalam pertemuan bilateral itu. Salah satunya adalah soal kesiapan Indonesia dalam memperkokoh kemitraan strategis dengan Prancis.
"Kemitraan tersebut harus berdasarkan prinsip saling menghormati dan menguntungkan, serta didasarkan pada penghormatan hukum internasional dan Piagam PBB. Kemitraan Indonesia-Prancis juga harus berkontribusi positif untuk menciptakan dunia yang lebih stabil, aman, dan damai," ungkapnya.
Selain itu, mereka juga membahas kerja sama di bidang ekonomi, termasuk soal EU Deforestation Regulation (EUDR) dan EU Enforcement Regulator (EUER) yang ditentang Indonesia. Apalagi di tahun pertama 2023, ada kenaikan 87% investasi Prancis.
ADVERTISEMENT
"Saya undang investasi Prancis di transisi energi, hilirisasi industri dan juga pembangunan IKN. Sudah ada komitmen 500 juta Euro dari Prancis untuk mendukung transisi energi di Indonesia," kata Retno.
Dalam pertemuan itu, keempatnya juga membahas kerja sama di bidang pertahanan. Retno berharap, kerja sama itu tak hanya sebatas jual-beli alutsista saja, tapi juga transfer teknologi hingga pengembangan dan produksi bersama.
"Indonesia juga ingin jadi bagian dari mata rantai pasok global untuk industri strategis. Untuk itu, saya dorong implementasi kerja sama joint ventures dan joint production antara Thales & PT LEN Industry," lanjutnya.
Retno dan Prabowo juga mendorong tiga poin utama di kerja sama keamanan. Yaitu soal keamanan maritim, keamanan siber, dan penanggulangan bencana.
ADVERTISEMENT
Pertemuan 2+2 itu juga membahas soal isu kawasan, dukungan untuk masyarakat Myanmar, meminta Prancis sebagai nuclear weapon state untuk menjaga Asia Tenggara tetap bebas nuklir, hingga soal isu-isu strategis global lainnya.
Usai pertemuan 2+2 tersebut, Prabowo dan Retno lalu menjadi tamu kehormatan Presiden Macron. Dalam pertemuannya, mereka membahas kembali hasil pertemuan bilateral 2+2 sebelumnya.