Prabowo Depan SBY: Taruna Terbaik dan Nakal Bekerja Sama

20 November 2023 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo berpidato dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11/2023). Foto: Youtube/Partai Demokrat
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo berpidato dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11/2023). Foto: Youtube/Partai Demokrat
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto bercerita soal kelakuannya saat masih di akademi militer. Ia mengaku begitu berbeda dibanding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prabowo taruna yang nakal, sedangkan SBY taruna terbaik.
ADVERTISEMENT
Itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11). Awalnya ia bercerita soal kedatangannya ke acara tersebut.
Menurutnya karena undangan dari SBY itu ia harus datang. Makanya ia meluangkan waktu untuk hadir di acara tersebut, meski sempat menghadap Presiden Jokowi sebelum berangkat ke Madiun.
"Persis saya hadir, saya lihat jam saya, saya tidak terlambat. Jam 15.59 saya turun dari mobil, jadi saya tidak terlambat, Pak. Kualat kalau terlambat," kata Prabowo.
Bacapres Prabowo Subianto menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Rabu (25/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Prabowo lalu mengungkapkan SBY ialah kadet terbaik di akademi militer. Berbeda dengannya yang nakal.
Kenakalan Prabowo bahkan menjadi cerita umum di akademi militer. Ia diibaratkan sebagai taruna yang selalu kena hukuman.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada cerita yang saya dengar sesudah saya tinggalkan Magelang. Ceritanya kalau ada 100 taruna yang dihukum di lapangan pasti 1 di antara 100 pasti kadet taruna Prabowo. Kalau ada 30 taruna yang dihukum di lapangan, salah satu dari 30 pasti ada taruna Prabowo. Kalau 10 yang dihukum, 1 dari 10 pasti ada Prabowo. Dan kalau kamu lihat 1 taruna sedang dihukum yaitu Prabowo," tuturnya.
Prabowo seperti tidak masalah dengan cerita-cerita itu. Sebab menurutnya anggota militer yang menjadi pemimpin hanya ada dua jenis, yakni yang terbaik dan yang nakal.
"Diriset karena ini yang terbaik tentunya karena dia kerja keras, belajar keras. Tapi yang nakal ini penuh inisiatif alias akalnya banyak," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bernyanyi bersama Bacapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pada Rapimnas Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Riset itu menurut Prabowo tidak salah. Sebab ia yang terkenal nakal kini menjadi Menteri Pertahanan. Bahkan kini maju sebagai capres dan didukung oleh taruna terbaik: SBY.
"Jadi taruna terbaik taruna yang nakal, sekarang kita bekerja sama," ujar Prabowo.
"Jadi Pak SBY ini selalu the best di mana pun beliau selalu lulus terbaik, berbuat terbaik dan sebagainya," tambahnya.