Prabowo Minta Guru Ceritakan G30S/PKI ke Siswa: Komunis Masih Eksis

23 November 2019 11:38 WIB
comment
38
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11).  Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba saat Rapat Dengar Pendapat Kementerian Pertahanan dan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/11). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, meminta seluruh guru sejarah menyampaikan kejamnya pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau peristiwa G30S/PKI kepada para siswa.
ADVERTISEMENT
Hal itu termaktub dalam pidato Prabowo di acara Bedah Buku 'PKI Dalang dan Pelaku G30S/1965' yang dibacakan Rektor Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), Letjen TNI Tri Legionosuko.
"Saya berharap kepada para guru sejarah di sekolah-sekolah dapat menyampaikan sejarah pemberontakan dan kekejaman PKI yang benar kepada para siswa-siswinya. Bahwa PKI selalu mencari cara dan kesempatan untuk melakukan kudeta di Indonesia" kata Prabowo, Sabtu (23/11).
Menurut Prabowo, pengetahuan tentang sejarah dan kejamnya gerakan PKI harus diketahui oleh generasi muda.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) bersiap mengikuti rapat bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sebab, kata dia, PKI telah nyata-nyata memberontak terhadap pemerintahan yang sah saat itu.
"Komunisme telah nyata-nyata beberapa kali berusaha merobohkan pemerintahan RI yang sah. Sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan Presiden Soekarno yang sah, dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Prabowo meminta masyarakat tetap waspada terhadap gerakan dan propaganda yang dilakukan komunis untuk menjatuhkan negara.
Meski Uni Soviet sebagai negara munculnya komunisme telah runtuh, kata Prabowo, namun gerakan tersebut belum tentu hilang.
"Bukan berarti komunisme turut runtuh. Beberapa negara masih berideologi komunis. Dengan demikian ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih tetap eksis," tutup Prabowo.