Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Prabowo soal Cawapres: Kami Cari yang Diterima PAN, Golkar, Gerindra, dan PKB
13 Agustus 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi diusung empat parpol di Pemilu 2024. Mereka adalah PKB, Gerindra, dan 2 yang paling baru, Golkar dan PAN.
ADVERTISEMENT
Lantas, siapakah yang akan mendampingi Prabowo sebagai cawapres?
"Cawapres kita sepakat akan terus diskusi dan musyawarah, cari calon terbaik yang bisa diterima 4 partai," kata Prabowo di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Sebelum ini hanya 2 parpol dukung yakni PKB dan Gerindra. Belum ada keputusan, siapa cawapres meski PKB mensyaratkan ketua umum mereka Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Kata Prabowo, diskusi soal cawapres ini akan semakin intens jelang pendaftaran 19 Oktober sampai 25 November 2024.
"Bahwa setelah gabung kita akan anggap semua partai sekarang dalam koalisi ini adalah sahabat, saudara yang satu bagian satu tim," jelasnya.
"Kita akan selesaikan masalah itu jadi satu tim," sambungnya.
Masing-masing parpol sebenarnya sudah punya jagoannya. Seperti Golkar misalnya mendorong sang ketum Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
Namun Airlangga menegaskan, soal cawapres masih akan dibahas lebih intens setelah ini.
"Keputusan bergabung sudah dibicarakan, dan terkait dengan tadi (cawapres) sudah disampaikan Pak Prabowo bahwa hal lain akan dibicarakan bersama-sama berempat," kata Airlangga.
"Jadi yang strategis demikian. Naskah yang masih sederhana, dilanjutkan dengan naskah kita berempat yang simpel tapi dalam," tutupnya.
Selain Golkar, PAN juga punya rekomendasi. Sejak awal mereka mendorong Menteri BUMN sebagai cawapres.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga masuk bursa. Meski dia kader PDIP, tapi putra Presiden Jokowi itu kerap dikait-kaitkan dekat dengan Menhan belakangan ini.
Lantas, siapakah yang benar-benar menjadi cawapres Prabowo?