Prabowo soal PAN dan Golkar Dukung Pencapresannya: Jokowi Pasti Restui

13 Agustus 2023 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi dukungan dari PAN, PKB, dan Golkar mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi dukungan dari PAN, PKB, dan Golkar mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PAN dan Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres. Masuknya PAN dan Golkar ke dalam koalisi Gerinda dan PKB ini untuk mendukung Prabowo ini santer terdengar karena restu Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Apa kata Prabowo soal restu Jokowi itu?
"Pak Jokowi orang yang sangat demokratis. Jadi beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap partai politik. Saya kira itu yang harus saya tegaskan. Jadi apa pun keputusan partai mana pun, beliau pasti restui," kata Prabowo usai deklarasi Capres di Tugu Proklamasi Jakarta, Minggu (13/8).
Hadir dalam deklarasi ini Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta petinggi empat partai tersebut.
Prabowo yakin apa pun keputusan partai, Jokowi tidak akan mendikte dan mengintervensi.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, etum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Apa pun keputusan partai, partai apa pun, pengalaman saya dan keyakinan saya, beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte. Itu kenyataannya demikian," beber dia.
ADVERTISEMENT
Prabowo kemudian mengungkap bukti bahwa Jokowi tak pernah ikut campur urusan dukung mendukung partai politik.
"Bukti sudah banyak. Suatu saat Perindo datang ke kami, mengatakan dukung saya, kemudian Perindo berubah haluan dan keluar, dan Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira itu yang perlu saya tegaskan dan saya rasa semua Ketum setuju," tegas dia.