Prabowo soal PDIP Ditinggal Koalisi: Saya Tak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa

15 Agustus 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan dari ketua umum partai politik di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono telah bertemu Prabowo. Mereka kompak menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo lantas ditanya dengan PDIP. Sebab sejak dinyatakan menang Pilpres 2024, Prabowo belum bertemu dengan PDIP termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto di IKN, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Saya tidak mengerti ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa," kata Prabowo usai menerima Mardiono singkat.
Prabowo lantas ditanya apakah ada kans untuk mengajak PDIP bergabung dalam koalisi. Namun ia enggan menanggapi.
"Saya tidak mengerti," kata Prabowo.
Sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku tak khawatir soal partainya yang akan ditinggal Koalisi Indonesia Maju dalam Pilkada. Ia menilai, semua parpol memiliki basis dukungan rakyat dan PDIP juga telah berkomunikasi untuk beberapa daerah.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada upaya tinggal meninggal, karena semua memiliki basis dukungan rakyat,” ujar Hasto di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (8/8).
Beberapa kerja sama politik itu, kata Hasto, telah dilakukan untuk beberapa daerah di tingkat kabupaten/kota. Di tingkat provinsi, lanjutnya, perlu pertimbangan lebih.