Prabowo Undang Jokowi Bukber ke Istana

27 Maret 2025 0:21 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3) sekitar pukul 17.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Jokowi disambut enam pasukan Paspampres berbaju biru. Selanjutnya, Presiden Prabowo langsung menyambut ketibaan Joko Widodo di Istana dengan hangat dan saling berjabat tangan. Keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk memulai acara buka puasa bersama.
Tampak keduanya saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah bulan Ramadan. Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, keduanya duduk bersama dan berbincang, menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan.
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Selain menikmati hidangan tersebut, acara ini juga mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025). Foto: Dok. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Acara berbuka puasa ini memberikan keduanya kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya. Usai pertemuan, Presiden Prabowo kemudian mengantar langsung Joko Widodo menuju kendaraan untuk selanjutnya meninggalkan Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT