Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pram Pantau Pasar Induk Kramat Jati: Stok Cukup Untuk Ramadan dan Idul Fitri
10 Maret 2025 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau ketersediaan pangan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (10/3). Kunjungan kali ini didampingi langsung Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan.
ADVERTISEMENT
Pramono mengatakan, ketersediaan pangan di Pasar Induk Kramat Jati hingga Hari Raya Idul Fitri lebih dari cukup.
“Jadi kalau dilihat secara keseluruhan maka dapat disampaikan, disimpulkan bahwa yang pertama stok di Pasar [Induk] Kramat Jati ini lebih dari cukup untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri,” tutur Pramono usai meninjau ketersediaan pangan.
Kendati demikian, Pramono mengaku, stok pangan di Pasar Induk Kramat Jati sempat mengalami kekurangan pada 3-4 Maret lalu, sehingga harga mengalami kenaikan. Namun saat ini harga sudah kembali stabil.
“Memang tanggal 3-4 Maret kemarin sempat ada kekurangan, makanya harganya sempat naik dikit, tetapi sekarang ini secara keseluruhan harga-harga sudah stabil,” ujar Pramono.
Lebih jauh, kata Pramono, yang masih mengalami kenaikan harga hingga saat ini adalah cabai rawit merah. Dia mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa daerah untuk melakukan kontak farming.
ADVERTISEMENT
“Jadi kami melakukan contract farming kerja sama dengan daerah dan ini [kenaikan cabai rawit] kan dimonitor terus-terus, makanya saya ajak Pak Dirut yang bertanggung jawab untuk ini,” imbuhnya.
Kirim 10 Truk Pangan ke Luar Jakarta Setiap Hari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setiap harinya memberangkatkan sepuluh truk berisikan bahan pokok untuk membantu daerah luar Jakarta yang kekurangan stok pangan. Tujuanya adalah supaya target subsidi pangan ini menyasar 296 titik lokasi pasar.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap subsidi pangan ini dapat dinikmati oleh masyarakat Jakarta dan luar Jakarta.
“Hari ini, setiap hari kita memberangkatkan 10 truk untuk melakukan subsidi di daerah-daerah, di tempat-tempat yang kemudian misalnya mengalami kekurangan stok seperti yang tadi barusan kita lihat bersama,” tutur Pramono tanpa menyebut ke daerah mana saja truk ini didistribusikan usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
“Jadi [subsidi pangan ini ke setiap 296 titik [pasar], tetapi [dilakukan] secara terus-menerus. Begitu sampai di mana operasi itu terjadi, semua warga bisa menikmati, termasuk warga di luar Jakarta,” sambungnya.