Pramono Anung Ungkap Sosok Ketua Timsesnya: Kemungkinan Bukan Kader Parpol

31 Agustus 2024 13:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub Jakarta Pramono Anung di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub Jakarta Pramono Anung di kediaman pribadinya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan ketua tim suksesnya di Pilgub Jakarta kemungkinan bukan berasal dari partai politik. Ia menyebut, ketua timsesnya yang terpenting adalah diterima masyarakat Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Kita akan cari nama yang bisa diterima oleh seluruh masyarakat Jakarta kemungkinan besar bukan kader bukan kader partai, kemungkinan besar,” kata Pramono kepada wartawan di Waroeng Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (31/8).
Pram yang kini masih menjabat sebagai Sekretaris Kabinet itu menyebut, persiapan tim sukses saat ini sedang mempersiapkan markas terlebih dahulu. Ia mengatakan, setidaknya ada dua fokus timses yakni meramu strategi dan membantu relawan.
“Markasnya lagi diisi furniture dan macam-macam, mudah-mudahan paling lama minggu depan sudah siap,” ujar dia.
“Yang jelas kami sudah mempersiapkan itu, ada dua. Satu memang khusus untuk think tank, untuk mikir. Satu yang untuk relawan dan macam-macam,” sambungnya.
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung bersama Rano Karno berjabat tangan saat berpose usai melakukan pendaftaran di Gedung KPU Daerah Jakarta, Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan
Nama Anies sempat ditanyakan oleh wartawan apakah akan menjadi timses yang diusung PDIP tersebut. Namun, Pram hanya menyebut akan diumumkan pada waktunya.
ADVERTISEMENT
Sementara bakal cawagubnya, Rano Karno mengatakan, struktur timses akan dirampungkan sebelum penetapan pasangan calon oleh KPU.
“Minggu depan harus sudah karena tanggal 22 (September) kan sudah istilahnya sudah bisa declare sudah bisa kampanye,” kata dia.